Teropongpost, Lebak, -Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas), Aktivis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Jurnalis yang tergabung dalam Koalisi Abal-Abal (Asal Bukan Al Muktabar) berdemo di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023) untuk menyampaikan kegaduhan Banten.
Diketahui, Aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan tentang kepemimpinan Al Muktabar selama menjadi PJ Gubernur Banten yang dilakukan sebelumnya, dan tidak mendapatkan respon dari Ketua DPRD Banten Andra Soni.
Menanggapi hal tersebut, Dewan pakar Ormas KKPMP GPO Kabupaten Lebak Arwan Banten mengatakan keberatan Ormas KKPMP dibawa-bawa dalam Aksi yang tidak dilakukan Kajian internal di Ormas KKPMP tersebut. Bahkan Ia siap dipecat jika apa yang disampaikan menjadi Blunder.
“Saya salah satu Pengurus KKPMP, soal Issue yang sensitif begini kami membiasakan melakukan Kajian apalagi jika berkaitan dengan publik. Saya lihat issue nya menyoal Projects bukan kepentingan rakyat yang besar. Separah itukah Banten sehingga harus ke Kemendagri meminta Al Muktabar di copot?” Kata Arwan Terheran saat ngobrol santai di kediaman rumahnya pada Kamis, (12/10/2023) petang.
“Saya keberatan jika Label KKPMP diikutsertakan dalam Aliansi, yang tak mampu berkomunikasi secara menyeluruh kepada pengurus nya! Saya berani menaruhkan jabatan organisasi Saya jika apa yang Saya sampaikan bertentangan dengan Aksi Kawan-Kawan!” Imbuhnya.
Arwan menilai, aksi yang dilakukan oleh sejumlah masa tersebut merupakan bagian dari kepentingan segelintir orang, menurutnya jika memang Banten terjadi kegaduhan tentu reaksinya akan riuh di Banten.
“Tentang Kelaparan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang massive. Saya sampaikan jika terbukti Al Muktabar dipersangkakan Melakukan Hal Tersebut Saya sendiri yang akan pimpin AKSI. ini Kan tidak ! Ini hanya berkaitan dengan sinisme buta yang menghilangkan sensitifisme pada kemajuan di Banten!” Paparnya.
“Lihat saja tematik Aksi Tersebut apa yang disampaikan E Katalog? Proses Lelang? Informasi soal Banten yang mendapatkan predikat lalu dianggap Hoax! Bukan tentang Korupsi Dana Bansos yang melibatkan Al Muktabar!” Jelas Arwan.
“Pecat saya di Ormas KKPMP jika apa yang saya sampaikan dianggap Keliru!”. Tegas Arwan.
