Teropongpost, Lebak – Ramainya kabar arogansi sosok oknum Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebak, menjadi sorotan sejumlah tokoh Ormas salah satunya Umar Pijay, Ketua Ormas Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) 212 Lebak.
Ketua Ormas yang beranggotakan ribuan di Kabupaten Lebak ini, mengaku prihatin dengan viralnya video oknum ASN yang menantang seseorang baik dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata. Bahkan menurut Umar Pijay, tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan melalui jalan Damai duduk bersama dengan mengedepankan kedewasaan tanpa harus ada kekerasan.
Menurut Umar, apalagi Negara kita ini Negara Hukum, dan kita sebagai warga negara yang baik, harus taat dan patuh terhadap aturan perundangan, apalagi seorang pegawai yang jelas secara sumber daya manusia nya lebih mumpuni, dalam arti siapapun ASN nya mempunyai besic pendidikan,” ucap Umar saat di konfirmasi pada Rabu (7/05/2025).
Menurut saya sah-sah saja siapapun yang meluapkan kekesalannya pada setiap persoalan yang dialami, selama tidak membuat gaduh.”ujarnya.
“Namun yang membuat saya prihatin, kurang pantas juga kalau pejabat pemerintahan berprilaku sedemikian rupa, dengan meluapkan kekesalannya di posting di sosial media nantangin orang, seharusnya cari solusi yang lebih baik, sehingga permasalahan tidak melebar,” tuturnya.
Lanjut, “Karena kalau sudah merambah ke tantang-menantang, apalagi dibuat status Whatsapp asumsi publik akan lain, salah-salah pejabat pemerintah disebut sok jago nantinya, saya sih meminta agar apa yang menjadi persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin lah, karena keributan itu jelas akan merugikan kedua pihak,” tambahnya.
“Dan saya selaku Ketua Ormas GAIB selalu menginginkan agar lebih berpola dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan, karena kalau soal adu fisik, mungkin saya sudah kenyang,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News
