Oleh: Deny Nuryadin
Komisioner BAZNAS Tangsel
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Jamaah Sholat Eid yang dirahmati Allah,
pernahkah kita berpikir dan mengira-ngira berapa jarak keliling bumi?.
Ternyata bumi memiliki diameter keliling 40.075 km. Jika kita ingin mengelilingi bumi dengan menggunakan pesawat supersonic dari satu titik awal keberangkatan dan kembali pada titik awal semula berangkat maka waktu yang dibutuhkan adalah 45 jam lebih.
Namun keberadaan bumi sebagai salah satu planet yang mengelilingi matahari.
ibarat sebuah titik yang tidak terlihat manakala dibandingkan dengan banyaknya bintang serupa matahari berjumlah triliunan di alam jagat raya ini.
Hal ini terbukti dengan adanya penemuan oleh teleskop Hubble berupa rekaman keberadaan galaksi bima sakti dimana orang barat menyebutnya galaksi milky way karena terlihat seperti hamparan butiran putih susu yang memanjang, butiran-butiran tersebut disinyalir merupakan penampakkan dari triliunan bintang serupa matahari. yang memanjang.
Sedangkan galaksi inipun diperkirakan berjumlah milyaran ke keadaannya di langit, bisa dibayangkan begitu besar alam semesta ini adanya. Sebagaimana Allah telah menyampaikan ini pada ribuan tahun lalu melalui firman-Nya di dalam Al Qur an, artinya; “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan? Dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (QS Al Ghaasyiah [88]: 17-20).
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Para jamaah yang berbahagia, Pembuktian ilmu pengetahuan bisa kita lihat pula terhadap rahasia tubuh makhluk hidup seperti manusia. Bahwa manusia .terbentuk dari trilyunan sel yang ada di dalam tubuh, semisal jantung dapat bekerja karena keberadaan triliunan sel-sel yang mengoperasionalkan organ ini sehingga dapat memompa darah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh manusia. Sel-sel dalam tubuh manusia ini meregenerasi sendiri sehingga bisa hidup dan mati dalam kurun waktu tertentu?.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Para Jamaah yang dimuliakan Allah SWT.
Pembuktian-pembuktian tersebut sebenarnya telah Allah sampaikan.pula dalam Al Qir:an pada Surat Al Mu”minun, ayat 12 – 14, Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Para Jamaah sholat Eid yang berbahagia, ilmu pengetahuan menguak sedikit demi sedikit rahasia alam semesta. Penemuan-penemuan tersebut ibarat sebutir pasir sedangkan rahasia alam yang belum terungkap ibarat hamparan pasir gurunnya.
Pembuktian rahasia alam dan manusia melalui ilmu pengetahuan merupakan.bukti bahwa Allah itu sda. Bagi manusia yang berpikir, hal ini tentunya dapat mempertebal keimanan selanjutnya mengimani dan melaksanakan segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Memberikan nutrisi kepada kebutuhan jasmaniah lalu memberikan kebutuhan rohaniah berupa belajar untuk menambah ilmu pengetahuan dan agama sama pentingnya, memiliki kecerdasan akal, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual sebagai modal dalam mengarungi kehidupan ini agar senantiasa di jalan yang benar.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Para jamaah Idhul fitri yang berbahagia, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu cara untuk kita mendapatkan pelajaran atau hikmah dalam rangka kita menyeimbangkan pemenuhan antara kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani.
Menahan hawa nafsu lapar dan haus tidak hanya sekedar dalam arti pemenuhan fisik dengan makan dan minum melainkan lebih dari itu menurut ilmu tasawuf bahwa menahan hawa nafsu dengan meredam keserakahan, ego dan sabar menghindari dari perbuatan tercela adalah perbuatan mulia dihadapan Allah
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Para Jamaah sholat Eid yang dimuliakan Allah, bahwa pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan jauh memberikan makna tersurat.
Makna tersirat juga sama pentingnya memberikan pelajaran seperti peduli dan kasih sayang serta membantu sesamanya dengan menunaikan zakat, infaq dan sedekah bahkan berbuat baik terhadap alam dengan tidak merusak lingkungan sekitarnya juga merupakan hikmat berpuasa di bulan Ramadhan.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Mengaji bertadarus sekaligus mengkaji dengan para guru selama Ramadhan guna menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan dunia dan agama merupakan hikmah yang sangat dianjurkan untuk dijalankan di bulan-bulan lain di luar Ramadhan.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Dengan berpuasa merupakan upaya pembentukan kecerdasan spiritual memperbanyak sholat sunnat dengan melakukan sholat taraweh, sehingga harapan setelah bulan Ramadhan berlalu kita tetap menjalankan semua Amaliah kebaikan ini, ibarat cawan semangat senantiasa panas karena terus dibakar oleh api implementasi ritual ibadah
Demikianlah, semoga Allah memaafkan segala kekhilafan dan menerima seluruh ibadah kita sebulan penuh di bulan Ramadhan ini Aamiin YRA
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
—————oooo————–
