Reuni Alumni SD Al Khairiyah Angkatan 1988 Banyuwangi Di RM Rawon Pecel Mbok Ucik

Reuni Alumni SD Al Khairiyah Angkatan 1988 Banyuwangi Di RM Rawon Pecel Mbok Ucik
Teropongpost, Banyuwangi, -Acara reuni alumni SD Al Khairiyah Tahun 1988 telah dilaksanakan di rumah makan rawon pecel mbok ucik wilayah PKBR Banyuwangi Jawa Timur. Acara tersebut sangatlah meriah dan antusias para alumni SD Al Khairiyah besar. Kamis (17/8/23).

Reuni ini disambut dengan riuhnya klakson mobil di jalanan, bertepatan dengan menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 78.

“Sudah 47 tahun berlalu kita tidak pernah bertemu, tidak pernah ada komunikasi sama sekali, namun pertemuan ini memberikan kenangan yang indah dan menyedihkan.” Ungkap salah seorang alumni yang hadir.

Read More

Ada beberapa teman kami yang tidak bisa hadir disebabkan karena dengan kesibukan mereka masing-masing. Diantaranya adalah berdagang, ada yang jadi satpam, ada yang jadi polwan, ada yang jadi ustadz, ada pula yang jadi wartawan.

Ustadz Abdul Ghani, selaku pembina Reuni Akbar SD Al Khairiyah juga mengatakan bahwa, kami mengharapkan agar reuni yang akan datang bisa hadir semua mulai dari kelas A, B dan C. Reuni Alumni SD Al Khairiyah merupakan momen yang dinanti-nanti, di mana para mantan siswa berkumpul kembali untuk merayakan ikatan persahabatan dan kenangan indah masa sekolah.

Acara ini bertujuan untuk membangun kembali hubungan yang telah terjalin dan mengenang masa-masa berharga yang pernah mereka alami bersama di lingkungan sekolah. Dalam suasana hangat, para alumni akan berbagi cerita, tertawa bersama, dan mendalami perkembangan masing-masing sejak mereka berpisah dari bangku sekolah. Melalui reuni ini, mereka dapat menginspirasi satu sama lain, mengenali pencapaian-pencapaian baru, dan memupuk semangat kebersamaan yang akan terus terjaga dalam perjalanan hidup masing-masing.

Sementara itu, Mbok ucik selaku penyedia RM Rawon Pecel di Banyuwangi Jawa Timur mengatakan bahwa mari kita sama-sama merapatkan barisan dan menjaga silaturahmi. “Isun heng paran-paran mbadhok di waroeng isun (saya tidak apa-apa makan di warung saya) alias gratis,” ujarnya dengan canda tawa.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.