Teropongpost, Tangsel, -Relawan yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (JARI ’98) bersama ratusan warga binaannya di Buaran Serpong menggelar aksi protes kepada Pemkot Tangsel. Senin, (14/10).
Uniknya, aksi protes kepada Pemkot Tangsel tersebut dilakukan JARI ’98 dengan berjalan kaki dari Buaran hingga Ciater Serpong, sambil berorasi sepanjang jalan.
Feri Supriyadi selaku sekjen JARI ’98 mengatakan bahwa, pihaknya bersama warga berjalan kaki sebagai wujud protes kepada Pemkot Tangsel.
“Kita hari ini berjalan kaki dari Buaran hingga Ciater ini sebagai wujud aksi protes kepada Pemkot Tangsel. Dimana tadi sepanjang jalan, kami juga menerima keluhan-keluhan dari warga setempat,” tuturnya.
Dimana salah satu keluhan dari warga setempat adalah dugaan lampu PJU yang di sejumlah titik sudah bertahun-tahun mati namun tidak ada perbaikan.
“Tadi kita sempat berhenti di beberapa titik, dan warga banyak yang mengeluh terkait dengan lampu PJU yang sudah 2 tahun mati, tapi tidak ada perbaikan sama sekali. Sehingga kita pun langsung melakukan investigasi mana saja yang rusak / mati,” terangnya.
“Sehingga kita patut menduga adanya tindakan korupsi disini, karena semua pasti kan ada anggarannya terkait dengan pemeliharaan perbaikan dan lainnya. Tapi hal yang semacam ini dana APBD untuk itu pada kemana?,” tegasnya.
Dengan adanya temuan seperti ini, pihaknya berharap kepada instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan langsung.
“Kita akan membawa keluhan-keluhan warga kepada instansi terkait untuk segera melakukan pemeriksaan dan bertindak tegas,” jelasnya.
Terkait dengan Pilkada 2024, pihak JARI ’98 ini akan mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang siap membawa perubahan.
“Dalam Pilkada Tangsel ini, kita tentunya mendukung paslon yang akan membawa perubahan. Kalau yang lama sama saja, nggak ada perubahan ntar,” tandasnya.