Teropongpost, Nabire, -Melaksanakan Tugas Program Kampanye Sekolah Sehat (KSS) dari Kemendikbud RI, bukan hal yang mudah bagi tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan Bogor di Kota Nabire.
Demi suksesnya program tersebut, tim KSS dari LPPM UNPAK Bogor terus melakukan upaya demi terciptanya lingkungan sekolah serta siswa yang sehat, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Nabire pada Rabu, (13/09/2023).
Tenaga Ahli Program kejar mutu KSS dari LPPM UNPAK Bogor Arwan, S.Pd., M.Si mengatakan, hasil dari diskusi singkat bersama Dinas Kesehatan Kota Nabire diketahui bahwa Dominasi wilayah sekolah tidak di izinkan untuk diimunisasi oleh orang tua siswanya.
“Bapak dan Ibu hanya bertugas untuk mengajar anak-anak Kami, bukan untuk melakukan suntik imunisasi. Jika Bapak dan Ibu lakukan itu, maka Kami akan Bakar Sekolah ini!” Kata Arwan mengulang Cerita salah satu petugas Imunisasi di Dinas Kesehatan kota Nabire.
“Orang tua siswa melarang anaknya diimunisasi bukan tanpa alasan mereka masih merasakan takut akan efek yang didapatkan pasca suntik Imunisasi. Ini dikarenakan saat Pandemi Covid 19 ada banyak informasi yang diterima warga akan efek yang diterima dari sisi informasi yang minor.” Lanjutnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, di Arwan berencana akan melakukan pola pendekatan dengan komite sekolah agar anak-anak mau di imunisasi dengan mengubah stigma buruk menjadi baik.
“Kita berencana akan mengundang para komite sekolah saat kegiatan penguatan kelembagaan yang rencananya akan digelar pada Sabtu (16/9) mendatang, diharapkan dengan hadirnya komite bisa menjadi pemicu orang tua siswa lain mengikuti program imunisasi di sekolah.” Papar Arwan.
“Jika upaya ini sudah tidak bisa dijadikan treatment maka mesti ada tindakan khusus yang dilakukan oleh pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kota Nabire untuk menyiapkan mental agar masyarakat mau menerima program imunisasi yang terjadwal.” Jelasnya.
“kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Nabire terkait dengan rencana agenda ini, karena nanti yang mengundang adalah Dinas Pendidikan.” Tutupnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.
