Forkopimda Kendal Dampingi Gubernur Jateng Kunjungan Ke Wilayah Kendal

Forkopimda Kendal Dampingi Gubernur Jateng Kunjungan Ke Wilayah Kendal
Teropongpost, Kendal. – Forkopimda Kendal mendampingi Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, melaksanakan kegiatan kunjungan ke wilayah Kabupaten Kendal, yaitu ke Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong, Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal dan Desa Purwosari Kecamatan Patebon, dalam rangka menyerahkan bantuan pada beberapa sektor guna mendorong penurunan angka kemiskinan dan stunting di Jawa Tengah, Kamis (8/6/23).

Pendampingan Forkopimda untuk Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, beberapa pejabat lainnya antara lain, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, S.Sos, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam SH,S.I.K,M.Si, Kabag Ops Polres Kendal AKBP Winaro Panji Kusumo, SH, MA, Kasdim 0715/Kendal Mayor Inf Sukamto, Kepala OPD dinas terkait Porvinsi Jateng, Kepala OPD dinas terkait Kabupaten Kendal, Forkopimcam Brangsong, Forkopimcam Kendal, Forkopimcam Patebon, Kades dan Perangkat Desa serta perwakilan masyarakat penerima bantuan.

Forkopimda Kendal merupakan forum komunikasi pimpinan daerah yang berperan penting dalam mendampingi Gubernur Jawa Tengah. Dalam menjalankan tugasnya, Forkopimda Kendal fokus pada tiga hal utama: keamanan, stabilitas, dan kerjasama.

Read More

Pertama, Forkopimda Kendal memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan di wilayah Jawa Tengah. Mereka bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan instansi keamanan terkait lainnya untuk mengatasi dan mencegah berbagai bentuk kejahatan, termasuk kejahatan konvensional dan kejahatan siber. Dengan mengoptimalkan kerjasama antara instansi-instansi keamanan, Forkopimda Kendal bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Jawa Tengah.

Kedua, Forkopimda Kendal juga berfokus pada menciptakan stabilitas di wilayah tersebut. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi stabilitas masyarakat. Forkopimda Kendal berperan dalam memantau situasi dan merespons dengan cepat dalam menangani potensi kerusuhan atau konflik yang dapat mengganggu ketertiban dan keharmonisan di wilayah Jawa Tengah.

Ketiga, kerjasama merupakan kunci utama dalam upaya Forkopimda Kendal dalam mendampingi Gubernur Jawa Tengah. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan masyarakat luas, untuk menciptakan sinergi dalam menjalankan tugas keamanan dan stabilitas. Forkopimda Kendal berupaya menggalang dukungan, melibatkan masyarakat, dan mengedukasi tentang pentingnya peran aktif semua pihak dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Jawa Tengah.

Dengan fokus pada keamanan, stabilitas, dan kerjasama, Forkopimda Kendal melaksanakan tugasnya sebagai mitra strategis Gubernur Jawa Tengah. Melalui upaya mereka, diharapkan wilayah Kendal dan Jawa Tengah secara keseluruhan dapat terus mengalami perkembangan positif, menciptakan lingkungan yang aman, stabil, dan sejahtera bagi masyarakatnya.

Dalam kunjungannya Gubernur Ganjar Pranowo memberikan bantuan yang diserahkan dari Provinsi Jawa Tengah sengaja dipercepat karena telah memasuki bulan Juni, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa seluruh anggaran dari Negara yang ada di daerah dapat menjadi penggerak roda perekonomian.

“Penyerahan bantuan ini memang kita berikan dibulan juni dan beberapa sektor yang cukup banyak kita berikan, baik dari sektor Desa, Rumah Ibadah, Rumah Tidak Layak Huni, bantuan Petani dan kita berikan juga kepada OPD di lingkungan Pemkab Kendal, besar harapan ini dapat memberikan stimulant bagi pertumbuhan ekonomi”, jelas Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa kemiskinan di Jawa Tengah memang cukup tinggi dan awal mula dari adanya Pandemi, namun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan dengan menggandeng pihak Baznas maupun CSR, Kelompok Peduli untuk ikut menekan angka kemiskinan.

“Saat ini kita upayakan untuk mengintervensi angka kemiskinan tidak hanya menggunakan APBD, namun kita dapat melakukan dari pihak lain seperti Baznas, kemudian menggandeng CSR maupun Kelompok Peduli dengan sasaran utama daerah yang ekstrim terlebih dahulu sesuai dengan arahan Presiden RI”, imbuh Gubernur Jawa Tengah.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.