Tranformasi Ekonomi Syariah Secara Inklusif

Tranformasi Ekonomi Syariah Secara Inklusif
Teropongpost, -Perubahan tidak datang begitu saja, perubahan harus dikerjakan bersama, perubahan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, perubahan harus menjadi bagian dari gaya hidup dan perubahan dimulai dari hal-hal yang kecil sampai kepada kegiatan yang bersifat strategis.

Perubahan juga harus didukung oleh ekosistem yang kondusif Itulah esensi transformasi, perubahan ke arah yang lebih baik semestinya juga berlaku bagi tranformasi ekonomi syariah.

Gerakan nasional dalam upaya mengajak baik secara persuasif maupun sampai melarang bertransaksi ekonomi berbasis riba perlu terus diliterasikan.

Read More

Semangat gerakan transformasi ekonomi syariah harus tetap berkobar dan api semangat tidak boleh padam ibarat api obor harus menyala di tempatnya walaupun angin bertiup kencang dan gangguan-gangguan yang datang dari luar untuk memadamkannya. Kita terlebih umat Islam wajib menjaga memelihara kobaran api semangat itu. tetap menyala.

Semua pemangku kepentingan mulai dari nasabah, pemerintah, lembaga legeslatif, lembaga keuangan negara lainnya, bank central dan bank pemerintah, bank swasta serta lembaga keuangan non bank lainnya berkomitmen membangkitkan dan meningkatkan transaksi ekonomi syariah agar berjalan tumbuh dan sehat dari waktu ke waktu.

Regulasi yang mendukung ekonomi syariah berkembang di NKRI haruslah terus dipelihara dan dijadikan sebagai salah satu upaya strategis prioritas dalam proses transformasi ekonomi syariah.

Perlindungan nasabah penerima manfaat transaksi keuangan syariah merupakan salah satu unsur penting pula untuk diperhatikan dalam proses transformasi ekonomi syariah. Jangan sampai transaksi keuangan syariah hanya mengejar skala bisnis sehingga mengorbankan kemanfaatan, keadilan dan keseimbangan secara umum yang tidak mencerminkan nilai-nilai kebaikan.

Proses transformasi ekonomi syariah juga harus mampu memanaj atau mengelola perubahan yang sedang atau akan terjadi. Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, kita tak asing lagi mendengar kata-kata teknologi. Semakin berkembangnya teknologi maka juga semakin banyak bidang yang perlu untuk dikembangkan.

Salah satunya adalah teknologi informasi. Jack & Akujobi (2017) menyebutkan bahwa teknologi seperti
internet yang digunakan dapat membentuk budaya dan kebiasaan masyarakat bahkan internet telah menjadi bagian dari struktur sosial masyarakat. Apalagi hasil survei Kominfo pada tahun 2017 menunjukkan bahwa lebih Ini merupakan bidang yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi.

Tanpa adanya teknologi informasi mungkin perkembangan yang terjadi tidak akan semaju ini. Semua pihak berperan penting mulai dari sektor keuangan hilir sampai sektor keuangan hulu mampu menggunakan teknologi yang ramah, aman, simple, mudah dan terjamin dari gangguan kejahatan keuangan berbasis teknologi informasi dan internet . Harapan apabila transformasi ekonomi syariah menggunakan teknologi informasi berbasis internet maka akan semakin mempercepat akses informasi sampai dan tersebar ke masyarakat luas tanpa dibatasi jarak dan wilayah.

Diperlukan cara-cara yang lebih ramah dan menarik, mudah mendapatkan informasi atau akses tentang ekonomi syariah yang diperuntukkan bagi semua kalangan segment masyarakat, tidak terkecuali untuk generasi Z dan millineal serta masyarakat pada umumnya.

Lantas kalau semua proses transformasi ekonomi syariah di atas sedang, akan atau sudah disiapkan, apakah dianggap sudah selesai? Jawabannya adalah belum.

Wadah, regulasi, sarana, infrastruktur dan Sumber Daya Insani sudah disiapkan namun apabila pengisi wadahnya tidak kunjung ikut menta’mirkannya (neramaikan) maka proses tranformasi ekonomi syariah tetap saja akan berjalan di tempat.

Sehingga unsur pengisi wadah tranformasi ini menjadi utama dan penting. Siapa pengisi itu? Siapa lagi kalau bukan nasabah, mereka pada yang umumnya adalah masyarakat beragama muslim.

Diperlukan rasa kebanggaan dari dalam diri mereka untuk bertransaksi keuangan secara syariah. Menanamkan rasa bangga menjadi salah satu bagian dari proses peningkatan transformasi ekonomi syariah adalah salah satu unsur penting lainnya dalam meningkatkan kepercayaaan trust.

Kerjasama semua pihak baik mulai dari anak muda sampai kepada mereka yang sudah berusia sepuh, tidak terkecuali dari mahasiswa sampai dosen, mulai dari dunia pendidikan sampai dengan dunia bisnis, mulai dari pengusaha besar sampai pengusaha ultra mikro dan mulai dari karyawan sampai kepada pemilik perusahaan

Semua harapan di atas akan terwujud manakala dikerjakan secara bersama-sama dengan kata kunci berkolaborasi.

Selamat bertransformasi ekonomi syariah.

Penulis: Deni Nuryadin
Komissioner BAZNAS Tangerang Selatan.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.