Forum Solidaritas Jayasari Ungkap Fakta Kebenaran Terkait Kasus Dugaan Mafia Tanah

Forum Solidaritas Jayasari Ungkap Fakta Kebenaran Terkait Kasus Dugaan Mafia Tanah
Teropongpost, Lebak, -Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Solidaritas Jayasari menggelar aksi damai di Kp. Sari Mulya Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. untuk mengungkap fakta kebenaran terkait isu dugaan kasus mafia tanah yang beredar dan menjadi perbincangan publik. Selasa, (22/08/2023).

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial dan juga sejumlah media Online, terkait adanya dugaan mafia tanah dalam pembebasan lahan di wilayah Desa Jayasari yang dituduhkan kepada tokoh Nasional H. Mulyadi Jayabaya yang juga mantan bupati Lebak.

Kordinator Lapangan Forum Solidaritas Jayasari Arwan, yang juga merupakan tokoh muda provinsi Banten dalam orasinya mengungkapkan, bahwasannya isu yang beredar dinilai tidak berimbang terkait fakta kebenarannya, untuk itu saat ini pihaknya akan mengungkapkan fakta-fakta kebenaran yang belum diketahui publik.

Read More

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini kita coba tulis sejarah bahwa Jayasari telah bersatu padu untuk mencoba membungkam informasi yang salah. Kami sudah melakukan deteksi selama tiga hari, kemudian hasilnya bahwa ada hal yang ganjal serta upaya untuk mencoba memberikan informasi buruk terhadap Jayasari.” Jelas Arwan dalam orasinya.

Dalam kesempatan itu, Arwan juga mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang sudah terbayar terkait Hak Uang Ganti Kerugian (UGK) pembebasan lahan milik warga yang saat ini dijadikan tempat usaha penambangan pasir.

“Kami sudah melakukan deteksi selama tiga hari kemarin, ternyata dari berbagai informasi yang diterima banyak yang betul-betul sudah dibayar lunas dan mereka hingga detik ini juga merasa nyaman dan tenang tidak ada masalah.” Terang Arwan.

Jayasari

“Terkait yang belum terbayarkan hanya tersisa dua orang, yang satu senilai lima juta dan yang satunya lagi senilai satu juta.” Tambahnya.

Sementara itu, penerima UGK yang juga turut hadir dalam kesempatan itu mengaku bahwa dalam proses pembebasan murni atas dasar kesepakatan dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Warga juga menyebut kehadiran perusahaan diwilayahnya justru telah membawa dampak positif bagi warga sekitar seperti fasilitas jembatan dan sarana transportasi yang memadai.

“Kami justru merasa terbantu pak, dulu banyak yang hanyut di sungai semenjak ada perusahaan dibangunkan jembatan, terus jalan sekarang bagus dan bisa masuk mobil jadi justru saya pribadi sangat berterimakasih.” Ungkap Sanen salah satu perwakilan warga Jayasari.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.