Selain Santunan, Majelis SBY Ajak Anak Yatim Membaca Yasin Setiap Ba’da Maghrib

Selain Santunan, Majelis SBY Ajak Anak Yatim Membaca Yasin Setiap Ba’da Maghrib
Teropongpost, Kota Tangerang, -Santuan anak yatim adalah bentuk kegiatan yang dilakukan Majelis Suka Baca Yasin (SBY). Banyak cara dilakukan seseorang untuk menjaga tradisi mengaji setelah ba’da Maghrib, Serta mensyukuri kebahagiaan hidup untuk sesama umat. Salah satunya, yakni dengan membaca surat Yasin bersama dan menyantuni anak yatim.

Seperti yang dilakukan Majelis SBY yang di naungin Yayasan Silaturahmi Kota Tangerang. yang berlokasi Komplek Serbaguna Rumah Sakit Sintanala RT 01 RW 13, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. yaitu dengan membaca surat Yasin bersama sekaligus santunan puluhan anak yatim di musholah Al-Ikhlas. Kamis, (19/01/2023).

Membaca surat Yasin bersama anak yatim tersebut sudah menjadi kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan setiap hari setelah ba’da sholat magrib berjamaah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membuka dan menyambung tali silaturahmi dengan para anak yatim yaitu dengan kegiatan santunan.

Read More

“Selain membaca surat Yasin bersama para anak yatim, kita juga membekali ilmu agama Islam. diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Serta mencerdaskan generasi penerus.” Ujar Ustadz Sahuri selaku Pimpinan Majelis Suka Baca Yasin (SBY)

Mengapa baca yasin ? Karena Rasulullah SAW bersabda “Jantung Alquran itu ialah surat Yasin. Tidaklah dibaca akan dia oleh seseorang yang menghendaki keridhaan Allah dan keselamatan di hari akhirat, melainkan Allah mengampuni akan dosanya” (HR Abu Daud).

Selain itu, surat Yasin diyakini mengandung banyak keutamaan, seperti sabda Rasulullah SAW, “Setiap sesuatu mempunyai hati. Adapun hati Alquran adalah Yasin. Maka barang siapa yang membaca Yasin, maka Allah menulis baginya (pahala) membaca Alquran 10 kali, selain Yasin”. (HR Tirmidzi)

Majelis Suka Baca Yasin juga memberikan santunan anak yatim juga dijadwalkan rutin sebulan 2 kali, yakni Minggu kedua dan Minggu ke empat. Alasan mereka menyantuni anak yatim mengacu pada ajaran Nabi Muhammad SAW, sesuai dengan agama Islam yang diyakini.

“Kita diajarkan memuliakan anak yatim. Rasulullah mengajarkan, anak yatim yang kita sayangi nanti bisa bersama-sama masuk surga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ustadz Sahuri menjelaskan, program berbagi ini bisa diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat atau donatur. untuk bersama-sama memuliakan anak yatim di wilayah Komplek Serbaguna Rumah Sakit Sintanala RT 01 RW 13 dan sekitarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.