Teropongpost, Lebak, -Rencana peresmian bendungan waduk Karian di Kabupaten Lebak, akan dilaksanakan akhir Tahun 2023.
Peresmian bendungan waduk Karian ini terungkap dalam audiensi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung-Cidanau-Cidurian (BBWSC3), yang diwakili oleh masing-masing Kepala Bidang, yakni Kepala Bidang PJSA David Partonggo Marpaung, Kepala Bidang SBVT Pembangunan bendungan Yubra Arnasa, Kepala Bidang PISDA Nani Rangkuti, Kepala Sub Kor Bidang bendungan Fauzi, PPK Bendungan Zulfan Arie Mustafa, PPK Perencana bendungan Heni Tama Lolita, dan PPK Pengadaan tanah Revita Kartikasari, sementara dari Pemkab Lebak turut hadir, Bupati Lebak, Sekda Lebak, Asda I, Asda II, Asda III, Kepala Dinas Perkim Lebak, Kepala Dinas PUPR Lebak, dan Kepala Diskominfo Lebak. Senin, (13/2/2023).
Acara audiensi ini digelar dalam rangka penyampaian laporan progres pembangunan fisik dan pengadaan tanah, untuk pembangunan bendungan waduk Karian ini.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh pihak BBWSC3, terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan bendung waduk karian ini, meliputi :
1. Pengadaan Tanah bendung waduk karian, dengan luas total hamparan sebanyak 2226,44 Ha dan luas bidang sebanyak 12.003 bidang, hingga 10 Februari 2023, total yang sudah dibebaskan seluas 1971,51 Ha (88,55%), dengan jumlah bidang mencapai 10,569 bidang. Sementara sisa yang belum dibebaskan sebanyak 1434 bidang, dengan luas mencapai 254,93 Ha akan diselesaikan pada kuartal 3 tahun 2023.
2. Kontruksi Bendungan meliputi tinggi main dam : 63,5 meter dan panjang main dam : 516, dan pekerjaan main dam tersebut, sudah terselesaikan, sementara pekerjaan hydromechanical, penataan landscape, dan pekerjaan Ciuyah tunnel, sedang dalam tahap pengerjaan.
3. Relokasi Fasilitas Umum pada daerah genangan Bendungan Karian, pada daerah genangan bendungan karian terdapat fasilitas umun berupa sekolah, sarana ibadah, dan kantor desa yang harus direlokasi. Proses relokasi dimulai tahun 2021 dimulai dengan 6 (enam) Sekolah Negri 1, Mesjid dan 1 (satu) Madrasah, proses ini berlanjut tahun 2022 dimana 12 (dua belas) Fasum berhasil dibangun yang terdiri dari : 4 (empat) Mesjid, 3 (tiga) Majlis Ta’lim, 2 (dua) Madrasah, 1 (satu) Mushallah, 1 (satu) Kantor Desa, dan 1 (satu) Polindes. Pada tahun 2023 direncanakan akan dibangun 24 (dua puluh empat) Fasum yang tersebar di 5 (lima) Desa, fasos dan fasum yang sudah selesai rencananya akan diresmikan Bupati Lebak pada tanggal 23 Febuari 2023.
4. Relokasi Makam, terdapat 50 (lima puluh) situs makam yang perlu direlokasi dalam daerah genangan Bendungan Karian, yang tersebar di 9 (sembilan) desa dengan jumlah nisan mencapai 10.119 Makam, pada tahun 2022 telah dilaksanakan pemindahan 3788 Makam, di 3 (tiga) Desa. Pada tahun 2023 relokasi makam ini akan diteruskan dengan memindahkan 6328 sisanya.
5. Manfaat Bendungan Karian, penyedian Air RKI untuk Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan wilayah Provinsi DKI Jakarta, sebesar 9,1 m3/detik melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS) melalui Intake Site Ciuyah.
Penyediaan kebutuhan suplesi ke DI. Ciujung, dengan luas 22.000 Ha, dan pemenuhan kebutuhan Air RKI Kota Cilegon, serta Kabupaten Serang sebesar, 5,5 m3/detik melalui Intake Site Karian.
Pengendalian banjir daerah hilir yang merupakan Kawasan strategis dengan insfrastruktur penting seperti, Jl. Tol Jakarta-Merak, Kawasan Industri terpadu dengan kapasitas tampungan banjir sebesar, 60,8 juta m3.
Menyediakan sarana Rekreasi, dan tujuan wisata air serta potensi pembangkit energi listrik sebesar, 1,8 mega watt melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.