Teropongpost, Tangsel – Dalam rangka mewujudkan sekolah ramah anak tanpa kekerasan. Pada Selasa (14/02) Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Pusat Seto Mulyadi atau yang kerap disapa “Kak Seto” mengunjungi SMP Negeri 18 Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam lawatannya tersebut Kak Seto menyampaikan, setiap anak Indonesia memiliki hak untuk bersekolah di tempat yang aman tanpa adanya aksi kekerasan sehingga dapat tumbuh dan berkembang melalui bakat yang ada.
“Saya rasa kunjungan ini merupakan suatu kampanye yang hebat untuk mewujudkan sekolah ramah anak yang tidak ada kekerasan, sehingga mendukung anak untuk terus berkembang dan memilih bakatnya masing-masing,” ungkapnya.
Dirinya berharap, generasi muda Indonesia dapat terus termotivasi dalam belajar sehingga mampu melahirkan prestasi unggul.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel, Deden Deni menuturkan, kunjungan tersebut merupakan aksi nyata dalam memotivasi para siswa untuk mewujudkan sekolah yang nyaman dan asik.
“Sekolah tanpa kekerasan tentu merupakan impian semua pihak baik bagi guru maupun siswa, dengan begitu maka kualitas pendidikan pun akan semakin meningkat. Saya harap kunjungan ini dapat menjadi momentum sehingga sekolah ramah anak dapat terwujud,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 18 Tangsel, Lukman Firdaus mengungkapkan, kunjungan tersebut sejalan dengan program sekolah zero bullying yaitu gerakan pembiasaan guna mencegah aksi perundungan di sekolah.
“Tentu dengan berkunjungnya Kak Seto ke sekolah kami, saya beserta rekan-rekan guru dapat terus meningkatkan penanganan dan pencegahan terkait aksi kekerasan di sekolah sehingga dapat tercipta sekolah asik dan ramah anak,” pungkasnya.