Jalan Lintas Huamual Tak Tersentuh, Komisi 2 DPRD SBB Angkat Bicara

Jalan Lintas Huamual Tak Tersentuh, Komisi 2 DPRD SBB Angkat Bicara
Teropongpost,Kab. SBB, -Kondisi jalan lintas huamual lokki-piru hancur lebur dari tahun ke tahun yang tak Mampu dibenahi, anggota DPRD kabupaten seram bagian barat (SBB) angkat bicara, Jumat, 15 September 2023.

Anggota DPRD Kab SBB dari Fraksi PKS Rahmat Bahsia angkat bicara terkait jalan lintas huamual lokki-piru saat di wawancarai awak media, mengatakan bahwa sebelumnya ruas jalan Loki-piru berstatus jalan Provinsi.

Namun sejak tahun 2022 lewat lembaga yang terhormat ini Komisi 2 DPRD SBB bidang infrastruktur jalan, kami telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar ruas jalan lokki-piru bisa diahlikan status. Yang sebelumnya berstatus Provinsi bisa dialihkan bertatus Kabupaten.

Read More

“Dan syukur hasil berkoordinasi pada bulan Febuari 2023 pemerintah Provinsi sudah melepaskan ruas jalan lokki piru, itu sudah menjadi status jalan Kabupaten. Sehingga disusul lagi bulan Maret 2023 penjabat bupati seram bagian barat (SBB) telah mengeluarkan SK Atas jalan tersebut menjadi status jalan Kabupaten ini.” Ujarnya.

Yang menjadi persoalan adalah pelimpahan aset, sehingga saat ini pemerintah provinsi melimpahkan aset dari provinsi ke Kabupaten. Atas dasar itu pada bulan September kami melakukan RDP dengan dinas PUPR SBB, agar dapat meninjau kembali soal keluhan masyarakat dengan kondisi ruas jalan lokki-piru, yang menjadi perbincangan hangat.

“Karena suda bertahun-tahun jalan lintas huamual tak mampu dibenahi oleh Pemerintah Provinsi saat masih berstatus Provinsi. Tetapi kini kita bersyukur dengan pengalihan status jalan tersebut menjadi jalan kabupaten, kami bisa mencicil sedikit demi sedikit bisa membangun jalan tersebut.” Ungkapnya.

Dengan rapat kemarin Komisi 2 dengan dinas PUPR SBB, kami mendorong dinas PUPR agar segera membuat DEDnya, agar di tahun tahun berikutnya, kita sudah bisa dapat usulkan dicover APBD maupun APBN lewat dana infrastruktur.

“Dan sangat miris rasanya, kala itu Gubernur Maluku Murad Ismail sudah berjanji pada saat berkunjung ke dusun olas pada tahun 2021. Bahwa di tahun 2022 jalan yang berstatus Provinsi ini akan segera dibangun Lewat anggaran APBD provinsi. Tetapi nyatanya jalan tersebut belum dapat dikerjakan, sehingga kami dari DPRD Kab SBB Komisi 2 melihat persoalan ini sangat berat dan kami tetap perjuangkan.” Pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.