Teropongpost, Tangsel, -Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Indonesia (PPPSBI) melalui Pendekar Banten Korda II Tangsel menggelar kegiatan bertajuk Silaturahmi Seni Budaya Pendekar Banten Tangsel & Parguron Mande Macan Guling “Toleransi Beragama Dalam Bingkai Seni Budaya”. yang dilaksanakan di Dewantara Sport Center Buaran Serpong. Senin, (4/11).
Dalam keterangannya Miz Farha Diba selaku Ketua Mande Macan Guling Tangsel mengatakan, sebagai salah satu perguruan pencak silat yang tumbuh dari tanah Jawara Banten, Mande Guling terus berkomitmen untuk melestarikan seni bela diri tradisional dan menjaga nilai-nilai luhur budaya Banten.
“Perguruan ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan fisik tetapi juga menjadi penjaga identitas budaya Banten yang kaya akan tradisi kepahlawanan,” terangnya.
Kini, semangat perguruan Mande Guling kembali bangkit dengan cita-cita luhur untuk mengangkat budaya Banten di Tangerang Selatan.
“Kami konsisten dalam merawat seni budaya lokal, khususnya pencak silat, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banten,” tutur Miz Farha Diba yang juga sebagai Korwil Pendekar Banten ini.
Acara ini juga mendapat dukungan dari tiga dinas pemerintahan yang telah berkolaborasi:
“Dinas Pariwisata untuk aspek seni budaya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk aspek fisik dan olahraga bela diri, serta Dinas Pendidikan untuk aspek edukasinya,” ucapnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.
“Kita berharap warga Tangsel menjadi lebih baik secara fisik dan mental—kuat, sehat, bebas dari narkoba—melalui pelestarian seni bela diri tradisional. Dengan semboyan “Bela Diri, Bela Bangsa, Bela Negara,” Pendekar Banten Tangsel tidak hanya menjaga tradisi pencak silat sebagai warisan leluhur tetapi juga mengukuhkan peran mereka dalam membangun masyarakat yang tangguh dan penuh toleransi,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga ditampilkan beberapa atraksi dan hiburan khas dari Pendekar Banten dan Parguron Mande Macan Guling.