Musrenbang Kedaung, Warga Fokuskan Tangani Banjir

Musrenbang
Teropongpost, Tangsel, –Acara Musrenbang tingkat kelurahan di gelar hari Ke 4, kali ini bertempat di aula lantai 3 Kantor Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Jum’at, (13/01/22).

Musrenbang tersebut dihadiri oleh Anggota Dewan Tarmizi (PKB), Camat Pamulang Mukroni, Lurah Kedaung Mulyadi, Sekel Sukarman, OPD Tangsel, Staff Kelurahan, Ketua RT dan RW se Kelurahan Kedaung, tokoh agama tokoh masyarakat.

Mukroni selaku Camat Pamulang mengatakan bahwa Musrenbang ini merupakan agenda tahunan, untuk itu masyarakat bisa menyampaikan Pengajuan atau unek-unek melalui Ketua RT dan RW masing-masing.

Read More

“Anggaran Musrenbang ini mencapai pagu 3,18 Miliar, harus benar-benar bermanfaat untuk kepentingan pembangunan lingkungan khususnya Kedaung,” ungkapnya.

Ditempat terpisah Dadan salah satu Perwakilan Masyarakat mengatakan kepada media bahwa, sebenarnya ada beberapa hal yang kami ajukan seperti halnya yang berbentuk fisik yaitu supaya di bangun rumah magot, Bank Sampah dan Pengerukan Kali yang melintas di wilayah Kelurahan Kedaung.
“Sehingga dapat mengatasi banjir, kami memohon agar kiranya apa yang kami ajukan diakomodir.” Tutur Dadan.

Sementara itu Ketua RW 15 Kelurahan Kedaung Dede Firmansyah menambahkan, kami dari beberapa Ketua RW yang ada di Kelurahan Kedaung sangat mengharapkan dan memohon apa yang kami sampaikan dalam pengajuan Musrenbang ini betul betul bisa terlaksana.

“Jangan sampai berbulan-bulan bahkan bertahun tahun tidak ada realisasinya, kasihan warga kami yang setiap turun hujan selalu kebanjiran.” Terangnya.

Diketahui Kelurahan Kedaung mendapat pagu sebesar Rp 3,18 miliar dan tetap 60% Pembangunan fisik dan 40% Non fisik.

Disaat berakhirnya acara Musrenbang, terjadilah kericuhan pembagian goodie bag, ini terjadi yang kedua kalinya di Kecamatan Pamulang, yaitu sebelumnya di Kelurahan Pondok Benda Baru, yang menurut Mukroni satu paket terdiri dari termos dan jam dinding untuk setiap peserta Musrenbang tersebut, namun ternyata dibagikan oleh panitia secara terpisah.

Mengetahui hal itu, Mukroni merasa sungkan kepada para peserta Musrenbang. Ia pun meminta maaf atas nama panitia Musrenbang, dan mengatakan goodie bag itu harus dibagikan merata dan satu paket yang tidak dipisahkan isinya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.