Teropongpost, Kab. Karawang, -Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat telah merealisasikan puluhan ribu pembangunan Rumah tidak layak huni (Rutilahu) menjadi Rumah layak huni (Rulahu) tersebar di 309 Desa/Kelurahan dari 30 Kecamatan Kabupaten Karawang.
Khusus Tahun Anggaran 2023 melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) sesegera mungkin membangun 1545 Unit Rumah layak huni tersebar di 30 Kecamatan sesuai persyaratan telah ditentukan tim verifikasi DRPKP, hal itu disebut oleh Kepala Bidang Perumahan DPRKP Karawang Drs. Bogie. S kepada Awak Media di ruang kerjanya. Senin, (13/3/23).
Bogie menambahkan, program pembangunan Rulahu kepada masyarakat kurang mampu dari sosial ekonomi secara bertahap tetap dimaksimalkan guna menekan tingkat kesejahteraan sosial ekonomi dan memberi layak hidup seperti masyarakat umumnya.
“Persyaratan utama kepada masyarakat yang patut mendapatkan bantuan pemerintah pembangunan rumah layak huni, KTP, KK, AKTA JUAL BELI (AJB), SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) bukti kepemilikan Tanah diperkuat Surat Keterangan Desa (SKD).” Terangnya.
Luas Tanah minimal 4×7,2 M = 28 M, dan standar 5 x 6 M = 30 M,dan masyarakat Pra sejahtera.
Anggaran per Unit bangunan ada penambahan Rp.100 ribu,dari Tahun sebelumnya Rp.41 juta menjadi Rp.41,1 juta karena penyesuaian harga material.
Bogie juga mengatakan, selain proyek Rulahu yang di kucurkan pemerintah Kabupaten Karawang, ada juga Bantuan Rulahu bersifat stimulan dari Provinsi Jabar 420 Unit, dengan Anggaran Rp.22,5 Juta/ unit untuk rehab atau sanitasi sesuai kebutuhan unit rumah masyarakat prasejahtera yang mendapatkan.
Dan bekerja sama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Selain Bantuan Provinsi, rencananya Pemerintah Pusat pun akan memberikan bantuan rulahu sebanyak 600 unit namun dalam proses pengadministrasian sehingga belum tau Pasti anggaran dan waktu pembangunannya.” kata Bogie.
Sekarang berbicara pasti-pasti aja dulu sebut Bogie, mudah-mudahan Minggu depan sudah dapat dimulai pelaksanaan pembangunannya terutama rumah tidak layak huni sesuai skala proritas karena sebentar lagi menjelang Bulan Ramadhan.
“Yang terpenting Pemerintah Kabupaten Karawang tetap memperhatikan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi bagian dari membangun sumber daya manusia.” Pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.
