Pentingnya Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Tangsel Gelar Diskusi Bersama Forum Media

Bawaslu Tangsel
Teropongpost, Tangsel, -Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar diskusi bersama Forum Media, yang bertema “Peran Penting Media dalam Pengawasan Pemilihan Serentak 2024”. Yang dilaksanakan di Aula kantor Bawaslu Tangsel. Selasa, (22/10).

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Tangsel M. Acep menerangkan bahwa, pihaknya telah melayangkan imbauan dan saran perbaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pengawasannya terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024 ini.

Seperti halnya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terdaftar di Sipol, serta sejumlah nama daftar pemilih yang meninggal usai DPT ditetapkan.

Read More

“Hasil pengawasan teman-teman Panwascam di masing-masing Kecamatan terhadap proses rekrutmen anggota KPPS. Itu ditemukan adanya atau masih hyper adanya pendaftar itu yang terdapat di Sipol. Ada sekitar 100 orang yang terdaftar di Sipol yakni, KPPS ditambah Linmas 6 orang,” tuturnya.

Sejak awal sebenarnya Bawaslu melalui Panwascam sudah melayangkan imbauan.

“Namun imbauan itu ternyata tidak diindahkan oleh PPS, maka dibuatkan saran perbaikan agar nama-nama itu untuk tidak dilantik menjadi KPPS oleh KPU,” tegasnya.

Sementara itu, pihaknya juga telah menemukan beberapa nama daftar pemilih yang meninggal usai DPT ditetapkan.

“Jadi setelah ditetapkan DPT, kemudian masih ada yang meninggal maka kami mengimbau kepada KPU untuk ditandai. Karena KPU juga tidak bisa mencoret nama orang tersebut atau mengurangi jumlah DPT yang sudah ditetapkan,” terangnya.

Acep juga mengungkapkan bahwa penandaan itu perlu, guna memastikan agar nantinya surat suara yang tersedia atas nama almarhum tidak disalahgunakan.

“Kami memastikan bahwa KPU melakukan penandaan terhadap orang-orang yang meninggal setelah penetapan. Jangan sampai nanti surat suaranya menjadi disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di tingkat TPS,” ungkapnya.

Dalam diskusi yang berlangsung, Ketua Bawaslu Tangsel, M. Acep, pun menekankan penting mengenai peran media dalam mendukung proses demokrasi, terutama dalam konteks pilkada di wilayah Tangsel.

“Apa yang dilakukan oleh media memiliki dampak yang sangat besar dalam menjaga integritas pemilihan umum. Kami berharap media bisa menjadi mitra yang amanah bagi Bawaslu dan juga menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat terkait persiapan dan pelaksanaan Pilkada 2024,” tandasnya.

Diskusi juga dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Syatiri.

Beliau menekankan bahwa peran media sangat krusial sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Dirinya juga mengatakan pentingnya kerjasama antara media dan pemerintah dalam upaya melawan penyebaran berita bohong atau hoak, terutama dalam situasi politik saat ini.

“Pemerintah memegang peranan vital dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dalam hal verifikasi informasi dari sumber yang terpercaya. Dalam hal ini, pemerintah juga bertanggung jawab dalam mengembangkan kompetensi dan literasi digital masyarakat,” paparnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.