Teropongpost, Kab. Tangerang, –Pihak Kelurahan dalam hal ini adalah pemdes (Pemerintah Desa) Sarakan Gelar Kerja Bakti bersihkan sampah di sungai, yang dilaksanakan bersama dengan Satpol-PP Kecamatan, DLHK, dan TNI. Rabu, (11/1/23).
Pada kesempatan ini Lurah Halimi mengatakan bahwa, pihaknya melakukan kerja bakti secara manual ini dikarenakan masih banyaknya bangunan dan pedagang pedagang yang berada di bantaran sungai tersebut. Sehingga alat berat tak dapat digunakan.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh Pemerintah desa Sarakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sampah di sungai, antara lain:
- Mengumpulkan relawan: Pemerintah desa dapat mengumpulkan relawan dari masyarakat setempat untuk membantu membersihkan sungai. Caranya bisa dengan mengadakan pertemuan atau sosialisasi di desa.
- Menyiapkan alat dan perlengkapan: Persiapkan alat dan perlengkapan seperti kantong sampah, sarung tangan, sepatu boots, jaring, atau tong sampah yang dibutuhkan untuk membersihkan sungai.
- Menentukan titik-titik pembersihan: Tentukan titik-titik pembersihan yang akan dilakukan, seperti area sekitar sungai atau bagian tertentu dari sungai yang paling banyak terkena dampak sampah.
- Menyediakan truk pengangkut sampah: Setelah sampah terkumpul, persiapkan truk pengangkut sampah untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir.
- Menyampaikan informasi: Sampaikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan dampak buruk jika sungai tercemar. Ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
- Evaluasi: Setelah kegiatan selesai, lakukan evaluasi terhadap hasil kerja bakti yang telah dilakukan dan temukan cara untuk meningkatkan efektivitas kegiatan berikutnya.
Dengan langkah-langkah di atas, Pemerintah desa Sarakan diharapkan dapat melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah di sungai dengan baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Kita sudah berkoordinasi dengan semua operator desa untuk melakukan kerja bakti bersama hari ini.” Ujarnya.
Pihaknya pun juga akan melakukan normalisasi sungai tersebut, seperti yang pernah dilakukan pada Tahun 2020 lalu. Dimana para pedagang didepan Kantor pertanian telah direlokasikan ketempat yang baru.
“Kedepannya kita akan secara bertahap merelokasi para pedagang yang berada di bantaran sungai ini, seperti yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu.” Ungkapnya.