Teropongpost, Tangsel, -Parade Budaya di gelar, tanggal 26 November 2008 merupakan hari yang menjadi catatan sejarah nasional berdirinya Kota Tangerang Selatan yang merupakan dan menjadi salah satu kota penyangga ibu Kota Negara (DKI Jakarta) dan sekaligus merupakan Kota yang menjadi teras dan akses pintu masuk antar provinsi ke Provinsi Banten.
Kultur Budaya dan Seni yang penuh keragaman menjadi kekayaan Kota Tangerang Selatan dan menjadi salah satu sektor yang terus mendorong kemajuan pembangunan Kota Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan terus berkembang menjadi kota yang pendapatan daerahnya dari sektor pariwisata dimana pariwisata jadi penghasil No. 3 besar untuk PAD Kota Tangerang Selatan.
Boleh kita katakan Kota Tangerang Selatan adalah Singapura nya provinsi Banten dan sejak tahun 2012 kota Tangerang Selatan terus berkembang menjadi kota pariwisata MICE (Meeting, Incentive, Conferencing & Exhibition) dan menjadi buah bibir masyarakat Jabodetabek dan daerah lainnya bahwa Kota Tangerang Selatan. Sehingga Parade Budaya akan di gelar dalam HUT Ke-14 Kota Tangsel.
Beberapa hal di atas menjadi acuan dan jejak sejarah digital kota Tangerang Selatan yang tercatat secara nasional dan mendunia, ungkap Ade Gunawan salah satu aktivis masyarakat media digital saat ditemui awak media dari FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia)
Di tengah – tengah kesibukan kegiatannya sebagai panitia acara parade budaya nasional internasional, Ade Gunawan beserta rekan mengajak awak media FWJI untuk mengikuti kegiatannya di Kantor DPRD Tangerang Selatan dan di Teras Kota (23/11/22). Ade Gunawan mengenalkan beberapa perwakilan panitia kepada awak media antara lain Ronny, Ramses dan Togap Harian.
Panitia acara parade budaya nasional & internasional hadir ke Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan untuk bertemu langsung dengan Ketua DPRD – Abdul Rasyid dalam rangka mengundang khusus Ketua DPRD Tangsel untuk dapat menghadir acara Parade Budaya Nasional Internasional HUT Tangsel yang ke 14.
Pertemuan panitia parade budaya disambut baik oleh Ketua DPRD dan pertemuan pun berlangsung, Abdul Rasyid merasa senang dan mendorong semua panitia terus semangat menghadirkan acara parade budaya nasional internasional dalam HUT Tangsel menjadi acara yang terbaik.
“Saya akan mendoakannya dan insya Allah saya akan usahakan dapat hadir dalam moment spektakuler parade budaya nasional internasional yang pertama diselenggarakan pada rangkaian hari jadi Kota Tangerang Selatan ke 14, ujar Abdul Rasyid. Pertemuan berakhir dari Gedung Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan dan berlanjut ke gedung Teras Kota di jalan pahlawan seribu serpong untuk pertemuan akhir sebagai kontrol dan review tempat pelaksanaan acara.” Ujarnya.
Abdul Rachman yang biasa dikenal di kota Tangsel dengan panggilan Ramses ditemui awak media setelah usai pertemuan di Teras Kota. Ramses mengutarakan bahwa ia merupakan ketua panitia dalam acara parade budaya nasional internasional ini. Acara parade budaya nasional internasional ini baru pertama ada dan diselenggarakan dalam rangkaian kemeriahan HUT dan hari jadi Kota Tangerang Selatan.
Ramses menegaskan bahwa ia sebagai salah satu orang dinas pariwisata yang ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua panitia penyelenggara acara parade budaya tsb dan acara ini merupakan acara ” NON BUDGETER “.
Ramses beserta Ronny sebagai ketua dan Ketua pelaksana menginformasikan waktu pelaksanaan acara pada hari sabtu, tanggal 26 November 2022. Acara berlangsung mulai pagi jam 06.30 wib dengan senam pagi bersama KORMI dan lanjut kegiatan donor darah pada Pukul 08.00 – 11.00 WIB, serta pameran umkm pada Pukul 08.00 – 17.00 WIB yang berlokasi di Ocean Park.
Moment utama Acara Parade Budaya Nasional Internasional akan di mulai pada jam 13.00 wib dan panitia acara parade budaya turut mengundang dan telah mengkonfirmasi kehadiran 14 perwakilan duta besar negara (internasional), PLT Gubernur Banten dan Walikota / Bupati se – Provinsi Banten serta Jakarta / Depok dan Bogor dalam berpartisipasi mengikuti rangkaian acara parade budaya nasional internasional HUT Kota Tangerang Selatan.
Pengisi rangkaian acara parade budaya melibatkan komunitas masyarakat seni budaya Kota Tangerang Selatan yang mewakili seni budaya dari seluruh suku daerah di Indonesia (masyarakat betawi, sunda, batak, Jawa dll), beberapa sekolah dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Dan untuk lintas instansi panitia berkoordinasi lintas dinas / OPD, Kepolisian dan TNI ( Polres dan TNI Tangsel). Rangkai acara parade budaya nasional internasional kita bagi menjadi tiga tahap yaitu pagi, siang dan ditutup pada malam 26 November 2022 dengan gala dinner dan hiburan seni parade budaya nasional internasional,” urai Ramses dan Ronny.
Seluruh panitia acara budaya nasional internasional HUT Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh masyarakat warga Kota Tangerang Selatan untuk hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan rangkaian acara parade budaya nasional internasional mulai pagi hari senam, donor darah dan pameran UMKM serta parade budayanya.
Dan harapan kami dari panitia parade budaya nasional internasional adalah acara ini dapat lebih mengenalkan atau promosikan pariwisata dan kekayaan ragam kultur seni budaya kota Tangerang Selatan ke dunia internasional yang tentunya akan menambah banyaknya kunjungan dari wilayah Indonesia lainnya secara nasional dan kunjungan dunia internasional ke Kota Tangerang Selatan yang akan berujung mendorong peningkatan pendapatan daerah dan pembangunan masyarakat warga Kota Tangerang Selatan.
Yang Kedua, Acara parade budaya nasional internasional ini menjadi agenda tahunan dan masuk dalam anggaran pemerintah Kota Tangerang Selatan, Tutup Ramses dan Ronny sambil mengajak para awak media dari FWJI untuk ikut menikmati makan siang bersama panitia acara parade budaya nasional internasional.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.
