Teropongpost, Tangsel, –Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur maksimalkan Pagu 2,261 Milyar yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Pondok Ranji. Rabu, 25 Januari 2023.
Lurah Pondok Ranji Midih menyampaikan bahwa Kelurahan hanya memfasilitasi, sebagai panitia penyelenggara acara musrenbang semua dari Kecamatan.
“Kelurahan Pondok Ranji pada musrenbang, mendapatkan Pagu 2,261 Milyar yang terbagi 60% untuk pembangunan fisik dan 40% non fisik. Keluhan maupun usulan masyarakat semuanya akan diakomodir untuk pembangunan pada tahun 2024, seperti pengaspalan dan drainase saat ini sudah 90%,” ungkap Lurah Midih.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya lebih fokus kepada Sumber Daya Masyarakat (SDM)nya, yaitu dengan memberikan pembinaan pelatihan juga untuk pengembangan UMKM.
“Agar dapat memperbaiki perekonomian masyarakat khususnya diwilayah Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur,” terangnya.
Ditempat yang sama, selaku Ketua panitia dan juga Kasiepem Kecamatan Ciputat Timur Teguh Oktariyadi memaparkan bahwa, kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan.
“Acara hari ini dihadiri oleh camat Ciputat Timur Hamdani, Anggota Dewan DPRD Tangsel Fraksi Partai PDIP Dermawan Lase, bapelitbangda, OPD,Ketua RT dan RW se-Kelurahan, Tokoh Masyarakat dan para undangan.” Jelasnya.
Jika adapun usulan yang tidak tercover dan terakomodir dalam Musrenbang Kelurahan ini, akan didorong pada Musrenbang kecamatan dan juga OPD bersama reses Dewan.
“Dengan harapan apa yang sudah diusulkan dan dirumuskan oleh masyarakat semoga dapat di maksimalkan dalam pelaksanakan perencanaan pembangunan tahun 2024 di tingkat Kelurahan ini,” pungkasnya.
Namun saat Musrenbang tersebut berakhir, terlihat beberapa peserta agak kecewa dengan panitia. Dikarenakan tidak seperti di Kecamatan lain yang pesertanya mendapatkan goodie bag, akan tetapi pada Musrenbang kali ini peserta tak mendapatkan goodie bag.
“Ya, saya dan lainnya hanya mendapatkan nasi kotak dan Snack box. Goodie bagnya nggak ada kayak di kecamatan yang lain.” Ujar salah satu RW yang tak mau disebutkan namanya itu.
Saat awak media ingin konfirmasi mengenai hal tersebut, pihak terkait ataupun Camat Ciputat Timur Hamdani tidak dapat ditemui dengan alasan sedang Zoom Meeting.