Teropongpost, Tangsel, -Kelurahan Parigi Baru Pondok Aren menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kelurahan, pada Rabu (15/1).
Dalam acara Musrenbang tersebut turut hadir Lurah Parigi Baru Ade Helmi Firmansyah beserta jajarannya, Camat Pondok Aren, H. Hendra, beserta stafnya, Rahmat Hidayat Anggota DPRD Tangsel Fraksi Golkar, H. Mustofa MA Fraksi PKS, Bapelitbangda Kota Tangsel Diyah, Dinas Koperasi Tangsel, Dishub Tangsel, Bhabinkamtibmas Parigi Baru, Babinsa, Forum RT RW, tokoh masyarakat, LPM, Karang Taruna, serta tenaga kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut, Lurah Ade mengatakan musrenbang kali ini sebagai sarana dan ajang tempat bertukar pendapat dan mencari solusi perencanaan, agar pembangunan bagi masyarakat Parigi Baru bisa berjalan baik, dan juga bisa terealisasi.
“Sebagai informasi, untuk anggaran musrenbang 2026 Kelurahan Parigi Baru dengan nominal sebesar 2.4 milyar. Dan pada saat Musrenbang tadi, ada beberapa warga yang mengusulkan. Dan menurutnya usulan tersebut bisa diakomodir untuk kepentingan publik,” ucapnya.
Camat Hendra menyatakan, pihaknya berupaya membangun hubungan konstruktif bersama seluruh elemen masyarakat dengan tujuan menciptakan harmoni dan kesatuan untuk kemajuan pembangunan Kota Tangerang Selatan.
“Musrenbang ini merupakan forum tahunan para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyetujui rencana kerja pembangunan tahun depan,” tuturnya.
“Masih terdapat tantangan seperti pembangunan sumber daya manusia dan kesetaraan gender yang belum optimal, kesenjangan pendapatan yang tinggi, kasus stunting yang masih ada, serta daya saing produk lokal, potensi pariwisata, dan permasalahan administrasi data,” imbuhnya.
Kami berharap bahwa hasil dari pelaksanaan pembangunan ini akan mencakup peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam mendukung ekonomi daerah, peningkatan konektivitas infrastruktur dan/atau lingkungan yang lebih berkualitas, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi birokrasi.
“Oleh karena itu, kami semua berkumpul dalam Forum ini untuk menggabungkan konsep pembangunan yang tepat sasaran,” paparnya.
Sementara Dewan Rahmat juga menekankan bahwa dalam Musrenbang ini, fokus utamanya adalah pada pembangunan sumber daya manusia.
“Hal ini karena banyak masalah sosial di tengah masyarakat, seperti hilangnya semangat gotong-royong dan masalah kegiatan negatif remaja,” terangnya.