Teropongpost, Tangsel, -Kelurahan Ciater Serpong menggelar Festival Dongdang (Tirab Budaya) dalam rangka memperingati Maulid Nabi 1446H, yang digelar di Tandon Ciater pada Minggu (29/9).
Menurut keterangan Rohidi selaku Lurah Ciater, gelaran Festival Dongdang ini merupakan cara untuk mengobati kerinduan masyarakat akan Festival Bedug, sebuah festival yang merupakan budaya dari masa lalu.
“Dalam hal ini, kami harus mempertimbangkan pelarangan penggunaan petasan oleh kepolisian. Sehingga, dengan adanya Festival Dongdang, maka kami mengobati kerinduan masyarakat akan festival bedug tersebut,” ujarnya.
Antusiasme warga Ciater untuk mengikuti Festival Dongdang ini terbukti sangat luar biasa, dengan 8 RW yang turut berpartisipasi.
“Alhamdulillah, warga Ciater, khususnya di perkampungan yang ada 8 RW, turut serta dalam festival ini dengan mengirimkan 4-5 kreasi masing-masing. Lebih dari 2000 warga antusias ikut dalam festival ini,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ini adalah langkah awal bagi Kelurahan Ciater untuk menggelar Festival Dongdang, dan berharap agar di masa depan akan ada lebih banyak pihak yang bersedia ikut serta.
“Kami berharap untuk tahun-tahun mendatang akan ada lebih banyak peserta Festival Dongdang, tidak hanya dari perkampungan saja, tetapi juga dari perumahan dan kami akan meningkatkan hadiahnya. Atas nama pemerintah Kelurahan Ciater, kami ucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang terlibat dan mendukung kegiatan ini,” ucapnya.
Kadis Pariwisata Tangsel, Heru Sudarmanto, juga mengapresiasi kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Kelurahan Ciater.
“Kami di Pemkot Tangsel sangat mengapresiasi Festival Dongdang ini, karena ini merupakan inisiatif dari para pegiat seni dan budaya di Kelurahan Ciater dan upaya untuk mempertahankan budaya. Kelurahan Ciater seringkali mengadakan kegiatan seni budaya,” katanya.
Dia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan di masa depan dan menjadi event yang rutin.
“Kami akan menambah kegiatan ini di kalender event tahun depan agar dapat menjadi kegiatan berkala, dan kami siap mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat sehingga kegiatan selanjutnya bisa menjadi lebih meriah,” ucapnya.
Begitu pula dengan Mursinah selaku Kadispora Tangsel juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena sebenarnya potensi-potensi yang ada di Tangsel terutama Kelurahan Ciater ini sangat luar biasa.
“Bagaimana mereka menunjukkan kreativitas beragam yang mereka buat sendiri, sehingga kearifan lokalnya sangat terasa. Serta disini semua bersatu, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, pemerintahan, dan warga. Sehingga itu semua kedepannya harus dapat lebih dikembangkan lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam festival dongdang ini ada 3 kategori yang diperlombakan, dan kreasi dari RW 07 memenangkan kategori kreasi terfavorit berupa pesawat, RW 03 kategori kreasi terunik berupa gajah, dan RW 08 kategori kreasi terbaik berupa Masjid.