Teropongpost, Serang, –Subden Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten kembali melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan personel yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Satbrimob Polda Banten pada Minggu (15/05).
Pelatihan itu dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten AKBP Ndaru Istimawan dengan diikuti oleh seluruh personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten.
Saat ditemui Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan guna meningkatkan kemampuan personel untuk penanganan peristiwa yang menggunakan bahan kimia berbahaya.
“Satbrimob Polda Banten akan terus melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan dalam penangan KBR hal tersebut selaras dengan kemajuan teknologi dimana banyak manusia yang akan menggunakan bahan Kimia Biologi dan radioaktif untuk membahayakan kehidupan orang lain,” ujar Dede Rojudin.
Dede mengatakan pelatihan ini sangat berguna mengingat banyaknya pabrik kimia yang berada di wilayah hukum Polda Banten. “Dengan banyaknya pabrik kimia disekitar kita, merupakan tantangan tersendiri untuk Subden KBR agar lebih meningkatkan kemampuan sehingga jika pabrik mengalami kebocoran atau ledakan tim KBR dapat menetralisir bahan kimia sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan manusia,” urai Dede Rojudin.
Dede Rojudin juga berharap dengan adanya pelatihan ini personel Brimob dapat meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas. “Saya berharap seluruh personel dapat berkonsentrasi dan mengingat pelajaran yang dilatihkan sehingga pada saat bertugas dapat berguna untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat maupun petugas itu sendiri,” tutur Dansat Brimob.
Sebagai informasi Subden KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) adalah salah satu Sub Detasemen yang berada dibawah kesatuan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Banten memiliki kemampuan khusus dalam menangani bahan kimia, biologi dan radioaktif yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan atau mengakibatkan kematian, bila terkena atau digunakan pada manusia dan mahkluk hidup lain.