Teropongpost, Tangsel, -SMKN 8 Tangsel dalam rangka projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), mengadakan kegiatan Gelar Karya, Market Day, dan Donor Darah. Yang dilaksanakan di Halaman Gedung SMKN 8 Tangsel. Selasa, (28/11).
Dalam keterangannya Surya Wedi S.Kom selaku salah satu guru SMKN 8 Tangsel ini mengatakan bahwa, selain penerapan P5 kegiatan ini juga menjadi salah satu cara SMKN 8 Tangsel untuk memberi tahu kepada masyarakat Kota Tangsel jika ada sekolah SMKN yang baru disini, sehingga diadakan Donor Darah yang terbuka untuk umum.
“Kita menggelar kegiatan seperti ini juga sebagai bentuk pembelajaran bagi siswa-siswi SMKN 8 Tangsel diluar kelas. Serta melalui donor darah ini sebagai sarana kami untuk memberi tahu kepada warga sekitar jika ada Sekolah SMK disini.” Ujarnya.
Pihak SMKN 8 Tangsel selalu mewadahi para siswa-siswi nya untuk berkarya dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama mengikuti pembelajaran 5 bulan ini.
“Gelar Karya dan Market Day ini sebagai fasilitas untuk siswa-siswi SMKN 8 memperlihatkan karyanya masing-masing. Dan Alhamdulillah semua ikut serta, sehingga tidak hanya dia dia saja. Rencananya ini juga kita akan adakan setiap 1 semester sekali.” Ungkapnya.
“Dengan harapan siswa-siswi ini kedepannya akan semakin berkembang dengan fasilitas yang kita adakan ini.” Harapnya.
Senada dengan itu, Ayat Sudrajat perwakilan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) pun mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepada pihak SMKN 8 Tangsel, walaupun terbilang baru dan keterbatasannya ternyata dapat melakukan kegiatan seperti ini.
“Karena kita tahu bahwa siswa-siswi SMK itu harus BMW (Berkerja, Melanjutkan, Wirausaha), sehingga outing kelas seperti ini diharuskan dan diwajibkan untuk digelar. Ini mungkin juga sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen pihak SMKN 8 Tangsel mengenalkan kepada masyarakat. Sehingga dengan kegiatan ini dapat membekali siswa-siswi dalam sisi wirausaha, wawasan, dan kepercayaan dirinya masing-masing.” Pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini masing-masing kelas di setiap kejurusan yang ada, mendirikan booth yang memamerkan karya dan menjual produknya. Donor darah yang digelar pun diikuti oleh para guru dan masyarakat setempat. Dan dihibur dengan pertunjukan tari-tarian tradisional Indonesia serta Solo Vokal.