Sinergi Ganda Mengurangi Dampak Kemiskinan Paska Gelombang PHK

Sinergi Ganda Mengurangi Dampak Kemiskinan Paska Gelombang PHK

Pada tulisan sebelumnya,..
Gelombang PHK dan angka pengangguran yang semakin besar sepertinya tidak dapat dihindari.

Saat ini banyak beberapa perusahaan kelas kakap berbasis padat karya yang harus tutup operasional karena tidak mampu membiayai lagi.

Read More

Di sisi lain, peran pekerja dan usaha non formal dalam kondisi seperti ini lagi-lagi menjadi salah satu andalan dalam membendung gelombang PHK, hal tersebut sudah terbukti pada masa krisis moneter dan ekonomi di tahun 1997 sampai dengan 1999.

Disinilah peran strategis para Lembaga Philanthrophis dan Lembaga zakat lainnya dalam membendung arus pengangguran tersebut.

Harus ada lokasi dana Lembaga Philanhrophis dan Lembaga Amil Zakat untuk mengalokasikan penyalurannya dalam memberikan advokasi dan pendampingan serta pelatihan skil kepada masyarakat yang membutuhkan, maka peran Balai Pelatihan Kerja baik dibawah supervisi pemerintah maupun swasta bersinergi menjadi strategis, meraka dapat memberikan pelatihan service AC, HP, bengkel motor dan ketrampilan lainnya secara gratis.

Pemberian bantuan lain seperti biaya hidup sementara sampai mereka dapat bekerja atau usaha kembali juga jadi perhatian.

Pemberian bantuan tidak hanya diberikan dalam bentuk pelatihan skil semata melainkan selama mereka mengikuti pelatihan juga diberikan transport dan uang belanja keluarga sementara sehingga mereka dapat fokus dan belajar.

Pelatih dan mentor bersumber dari orang-orang yang kompeten dan professional yang punya kepedulian sosial, sehingga pelatih dan mentor juga punya tanggung jawab untuk mendidik dan mendampingi peserta sampai berhasil. Durasi pelatihan dapat disesuaikan mulai 1 (satu) minggu sampai dengan 2 (dua) minggu.

Dalam menjalankan model pelatihan ini dapat dilakukan bersama-sama oleh Lembaga Philanthrophy dan Lembaga ZIS dapat bekerjasama bermitra dengan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan.

Dengan demikian harapan baru menyongsong hari-hati yang lebih baik kedepannya akan nampak dimata mereka,

Insya Allah para pesertanya sudah dapat berdikari dengan skill yang mereka punya.

Pada akhirnya, positif ganda akan terasakan di tengah-tengah masyarakat, begitupula para Lembaga Philanthrophy terkhusus untuk Lembaga ZIS mendapatkan 2 (dua) keuntungan yakni adanya peningkatan, program pendistribusian sekaligus peningkatan program pengumpulan.

Lembaga-lembaga ini dengan sendirinya akan naik peringkat, menjadi sebuah lembaga profesional yang diandalkan karena telah berhasil bekerjasama dengan perusahaan yang mempercayakan kegiatan CSR (Corporate Social Repsonsibility) kepada Lembaga Philanthrrophy dan Lembaga Amil ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah).

Sekaligus hasil pelatihan dan motivasi ini akan membentuk perubahan karakter dan mindset para pekerja dan pengusaha baru ini menjadi lebih rajin, lebih bertanggung jawab dan lebih peduli, yang ada di benak mereka tertancap keinginan untuk berbagi.

Kesadaran untuk berbagi akan membantu terbentuknya ekosistim dimana didalamnya terdapat nilai-nilai kepedulian untuk saling membantu, sehingga akan banyak orang tertolong untuk pada akhirnya sama-sama merasakan hasil pembangunan,

Upaya-upaya di atas sesungguhnya juga membantu program pemerintah dalam menjaga ekosistim Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bermaksud untuk menjaring masyarakat dalam situasi krisis agar tidak jatuh ke dalam jurang kemiskinan yang lebih dalam dan meluas.

Beriringan secara linear bantuan pemerintah dapat berupa bantuan sosial ataupun social transfer yang mana merupakan bagian dari perlindungan sosial bagi masyarakat, semoga saja.

Penulis:
Deni Nuryadin
Pimpinan BAZNAS Tangerang Selatan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.