Teropongpost, Banyuwangi, -Acara reuni alumni SD Al Khairiyah Tahun 1988 kembali dilaksanakan di rumah makan rawon pecel mbok ucik wilayah PKBR Banyuwangi Jawa Timur. Acara tersebut lebih meriah dari reuni-reuni sebelumnya, kemeriahan ini dibarengi dengan pembagian atau pengundian door prize. Kamis (09/05/24).
“Sudah 48 tahun berlalu kita tidak pernah bertemu, tidak pernah ada komunikasi sama sekali, namun pertemuan ini memberikan kenangan yang indah dan menyedihkan.” Ungkap salah seorang alumni yang hadir.
Reuni Alumni SD Alkhairiyah Angkatan 1988 dipelopori oleh salah satu alumni yang saat ini bekerja sebagai ASN di Polda Surabaya Jawa Timur, yaitu Ruly Anggara Miastuti.
Dalam kesempatan itu Ruly mengatakan mari kita sama-sama hadir bersilaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan atau pertemanan kita semenjak di Bangku Sekolah Dasar.
Namun Ruly juga meminta maaf yang sebesar-besarnya karena panggilan darurat dari kantor Polda yang tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak bisa menghadiri acara reuni tersebut. Serta ada pula beberapa teman yang tidak bisa hadir disebabkan karena dengan kesibukan mereka masing-masing. Diantaranya adalah berdagang, ada yang jadi satpam, ada yang jadi polwan, ada yang jadi ustadz, ada pula yang jadi wartawan.
Serta Ustadz Abdul Ghani, selaku pembina Reuni Akbar SD Al Khairiyah juga mengatakan dalam muqaddimah serta sambutannya bahwa, kami mengharapkan agar reuni yang akan datang bisa hadir semua.
“Reuni Alumni SD Al Khairiyah angkatan 1988 ini merupakan momen yang dinanti-nanti, di mana para mantan siswa berkumpul kembali untuk merayakan ikatan persahabatan dan kenangan indah masa sekolah.” Tuturnya.
Acara ini bertujuan untuk membangun kembali hubungan yang telah terjalin dan mengenang masa-masa berharga yang pernah mereka alami bersama di lingkungan sekolah. Dalam suasana hangat, para alumni akan berbagi cerita, tertawa bersama, dan mendalami perkembangan masing-masing sejak mereka berpisah dari bangku sekolah.
“Melalui reuni ini, mereka dapat menginspirasi satu sama lain, mengenali pencapaian-pencapaian baru, dan memupuk semangat kebersamaan yang akan terus terjaga dalam perjalanan hidup masing-masing.” Katanya.
Sementara itu, ada juga yang jadi peragawati yaitu unsiya yang dipanggil akrabnya Unna, lalu Mbok ucik selaku penyedia RM Rawon Pecel di Banyuwangi Jawa Timur mengatakan bahwa mari kita sama-sama merapatkan barisan dan menjaga silaturahmi.
“Isun heng paran-paran mbadhok di waroeng isun (saya tidak apa-apa makan di warung saya) alias gratis,” ujarnya dengan canda tawa serta kegirangan.