Teropongpost, Kab. Kuningan- Pasca kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Blok Pajaten dan Blok Cirendang Desa Padangbeungar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, beberapa waktu yang lalu, Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan meninjau lokasi kebakaran, Jumat (18/8/2022).
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekira pukul 14.30 WIB tersebut, mengakibatkan lahan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) seluas 4,5 hektare berupa hamparan ilalang, ludes terbakar.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan menjelaskan, dari informasi yang diterima awal terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut, titik api berasal dari Blok Pajaten Desa Cikalahang Kecamatan Duku Puntang Kabupaten Cirebon.
“Karena arah angin dan cuaca panas, sehingga api menjalar masuk ke kawasan TNGC di Blok Cirendang Desa Pada beunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Dandim Kuningan yang yang didampingi Batuud Peltu Mulyono dari Koramil 1514/Pancalang dan aparat Desa Padabeunghar menyusuri titik titik lokasi terjadinya kebakaran.
“Kebakaran hutan dan lahan ini terindikasi adanya faktor kesengajaan ,” ujarnya.
Dalam upaya mengantisipasi kebakaran di kawasan TNGC, Dandim memerintahkan jajarannya untuk aktif melaksanakan patroli dan mengaktifkan aplikasi Lapan Fire Hotspot. Dengan aplikasi tersebut, kata Dandim, bisa dilihat titik api bahkan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.