Teropongpost, Jakarta, –Perhelatan Jakarta Fashion Trend (JFT) 2023 menyoroti potensi sektor kids wear (pakaian anak) melalui fashion show “Jakarta Kids Fashion Trend” yang menampilkan rangkaian koleksi pakaian anak rancangan desainer yang merupakan member IFC Jakarta Chapter.
Jakarta Fashion Trend 2023 ini sendiri digelar selama dua hari, 11-12 Januari 2022 di Soehana Hall, The Energy Building, SCBD Jakarta. Kamis, (12/1/23).
Dimana Keseluruhan koleksi tersebut diperagakan oleh model anak-anak yang tergabung dalam agensi model Favor Place.
Louise, selaku founder Favorplace yang merupakan Kids Koodinator di Jakarta Kids Fashion Trend (JKFT) yang digandeng oleh Jakarta Fashion Trend 2023 ini mengatakan bahwa, Acara tersebut merupakan agenda tahunan dari Indonesia Fashion Chamber Jakarta Chapter.
“Tahun ini merupakan pertama kalinya bagi JFT dan IFC mengadakan Jakarta Kids Fashion Trend, dimana ada 11 Designers anak yang join, lebih dari 70 anak pengisi acara, sebagai kids models dan dancers.” Ungkapnya.
Opening dilakukan secara spektakular oleh kids model Nadine Fave, dengan pose dance di dalam bola transparan.
Diikuti serangkaian fashion show busana anak dengan designer yang berpartisipasi antara lain ARAJI, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Raegitazoro, Tieka Huza, BOLDSESSION by Erika Ardianto, Torilla mode by Hany, Hannie Hananto kids by Hannie Hananto, Roemah Kebaya by Vielga, Chaera Lee, dan Kayla Lee.
Lebih dari 70 koleksi busana anak yang ditampilkan di acara perhelatan akbar tersebut.
Seperti Araji, membawakan 10 koleksinya dengan tema MIDNIGHT BLOOM, dimana Araji menuangkan kisah tentang magisnya Bunga Wijaya Kusuma yang hanya mekar di malam hari, ke dalam karya busananya.
“Model yang membawakan Araji sebagai awal pembukaan event fashion show kids ini adalah Anne Marianne, Byanca, Raynelle, Michelle, Jayceon, Remiro, Syakira Kinara, Shira dan Mika.” Terangnya.
Material yang diusung kali ini adalah Kain bludru hitam yang menggambarkan sisi magis malam hari, dengan tambahan songket yang menambah kesan elegan dan mewah, juga aplikasi dari bahan bordir emas dan bunga satin berwarna fuschia dan ungu sebagai gambaran dari Wijaya Kusuma.
“Harapan kami sebagai penyelenggara, panitia ataupun partisipan, semoga kelas industri fashion Indonesia khususnya di bidang anak-anak ini, dapat semakin berkembang dan kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah industri fashion internasional.” Pungkasnya.