Industri Halal untuk Menguatkan Sektor Keuangan dan Perbankan Syariah

Halal
Teropongpost, Tangerang Selatan – Meski Bank Syariah masih berjuang dalam meraih hati umat muslim dan masyarakat pada umumnya untuk menjadi kontributor perkembangan bank syariah di masa datang lebih berkembang. Hal ini sebuah impian yang tidak terlalu muluk namun juga tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kenyataannya bank syariah masih banyak terkendala oleh adanya sentimen miring terkait pelayanan yang cepat, praktis dan efisien yang berdimensi pada transformasi digital dalam mengikuti perkembangan zaman.

Sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor industri halal lainnya. Semua harus berjalan dan tumbuh beriringan saling menguatkan. Karena sebenarnya pasar syariah di Indonesia tidak hanya pada bidang keuangan dan perbankan syariah semata, namun bidang lain jauh lebih menjanjikan untuk dijelajahi oleh para pengusaha dalam meraih pasar nasional dan global.

Sebut saja contoh industri busana muslim untuk pangsa pasar negara-negara di Afrika dan Timur Tengah. Selain memelihara mutu terbuat dari bahan-bahan produk berkualitas juga disertai adanya desain mode global namun tetap berpijak pada ketentuan etika dan moral setempat serta sesuai syariah.

Industri bidang pariwisata halal, food halal mestinya siap berkompetisi dalam memberikan kepuasan konsumen (pengguna) yang mencari untuk mendapatkan gaya hidup halal, keinginan ini disertai adanya kesadaran bahwa produk dan gaya hidup halal mengutamakan standar dan kualitas barang dan jasa di atas semestinya. Selain itu gaya hidup halal juga mendorong terciptanya praktek pelayanan dan mutu produk berorientasi pada kebersihan dan kesehatan serta menghindari adanya unsur yang dapat membahayakan konsumen (pengguna)

Terlebih hikmah yang didapat dari peristiwa pandemi covid-19 dan setelahnya menyadarkan banyak orang untuk berlaku dan bergaya hidup halal yang mengutamakan pada kebersihan dan kesehatan.

Kesadaran untuk memulai menerapkan kehalalan pada tempat-tempat wisata dan industri makanan sudah menjadi suatu keniscayaan. Karena gaya hidup halal akan menjaga dan memelihara higienis (kebersihan dan kesehatan) sehingga akan berdampak positif dimana pengunjung tidak akan khawatir dan akan merasa lebih nyaman dan aman menggunakannya. Seiring waktu hal ini akan menjadi salah satu cara promosi dalam meningkatan jumlah pengunjung atau pengguna wisata halal itu sendiri.

Para pakar di bidang kesehatan dan makanan telah membuktikan bahwa apabila mulai dari pemilihan sumber sampai pada pengolahan makanan serta sampai pada penyajiannya menggunakan cara-cara halal maka akan meningkatkan kualitas hidup sehat bagi penggunanya

Sektor industri halal sebenarnya juga tidak hanya terbatas pada wisata dan makanan saja melainkan dapat merambah pada industri lainnya seperti kosmetik dan farmasi serta lain-lain.

Karena konsep halal ini menyentuh pada semua aspek bidang kehidupan yang mengedepankan pada mutu/ kualitas, kesehatan dan kebersihan maka dengan demikian konsep halal berlaku universal dan dapat digunakan oleh semua umat manusia.

Apabila sektor industri halal tumbuh berkembang secara beriringan akan mendorong tumbuhnya sektor keuangan dan perbankan syariah, karena secara ideal aliran dana di industri halal dapat menjadi penguat sumber pendanaan serta memperbesar kapasitas pasar bagi keuangan dan perbankan syariah itu sendiri.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Penulis:
Deni Nuryadin
Komissioner BAZNAS Tangerang Selatan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.