Teropongpost, Lampung Utara, -Diduga diskomifo Jilid II terapkan sistem korupsi berjamaah dan kepentingan pribadi, terjadi dalam sistem pembagian pesanan order dan realisasi pembayaran diskominfo Lampung Utara tahun anggaran 2023 tak sesuai dengan pagu.
Diketahui bahwa uraian Belanja untuk Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah Uraian Pekerjaan, Publikasi Televisi (11), Publikasi Media Harian, (85), Publikasi Media Mingguan (45). Media Online TV Streaming (29). Media Online (185) jadi total (355) perusahaan yang berlangganan di Diskominfo Lampung utara.
Sedangkan Spesifikasi Pekerjaan, 1 Kali Tayang; Cetak Harian 1/2 Halaman; Cetak Mingguan 1/2 Halaman. Begitu pula dengan media televisi, dan steriming tv, serta media online.
Dalam perhitungannya, jika media ini diduga pesanan order media cetak harian (SKH) mendapatkan 2 kali order setengah halaman maka dibayarkan 10 juta, ditotal dari (85) media yang berlangganan teralisasi Rp.850.000.000, namun tidak semua media (SKH) mendapatkan 2 order pesanan.
Media SKM jika di order (2) kali dibayarkan (5 juta), ditotal dari (45) media yang berlangganan dibayarkan Rp. 225.000.000,-
Media telivisi 2 kali di order dibayar 20 juta, dari 11 media televisi yang berlangganan total dibayarkan Rp. 220.000.000,-
Media online (11) kali order dibayar Rp.1.100.000, Media yang berlangganan 185 media total realisasi Rp.203.500.000.
Media streaming tv diorder 2 kali dibayar (4) juta, dari 29 media yang berlangganan total semua realisasi Rp.116.000.000.
Dari total keseluruhan media yang berlangganan di-dinaskominfo Lampung utara (355) media yang telah direalisasikan tahun 2023 sebesar Rp. 1.614.500.000. Sedangkan dana pagu yang tersedia sebesar Rp.3.600.000.000,-
Saat ditemui beberapa rekan-rekan media yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “bahwa dari bulan puasa memasuki hari raya idul Fitri media nya belum dapat pembayaran hingga lebaran idul adha belum ada orderan hanya (2) kali dapat itupun belum ada pembayaran.
Lanjutnya, “ia bang kenapa nambah kusut begini padahal baru saja kepala dinas dan jajaran nya diganti kenapa nambah kusut.”ucap oknum wartawan yang hanya jadi penonton itu.
Sampai berita ini diterbitkan PPTK, PPK dan PLT, diakominfo Lampung Utara belum dapat dihubungi dikarenakan masih dalam suasana idul adha.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.