Teropongpost, Kab. Karawang, -Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) yang merupakan bagian dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah berhasil menyelesaikan tiga gelombang Pelatihan Tenaga Kerja di Usia Pencari Kerja dari empat angkatan yang didanai dari Anggaran Perbelanjaan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 sebanyak Rp 1,2 Milyar.
Sedangkan dana dari Anggaran Perbelanjaan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang (APBD) Tahun Anggaran 2024 sebanyak Rp 2,3 Milyar, baru terlaksana dua Angkatan dari rencana lima Angkatan.
“Keterlambatan ini disebabkan oleh faktor keterlambatan kedatangan peralatan siswa saat pelatihan sesuai dengan kompetensi masing-masing, seperti yang dijelaskan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang,” tutur Agung Jauhari, saat diwawancarai oleh awak media Senin, (5/8/24) di ruang kerjanya.
Agung Jauhari menekankan bahwa seluruh siswa BLK menempatkan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) sebagai prioritas utama yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di beberapa industri di Kabupaten Karawang.
“Namun, jika alumni siswa BLK belum dapat diterima ke industri, mereka dapat mandiri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki selama pelatihan di BLK Karawang. Data menunjukkan bahwa pada Tahun Anggaran 2023, 116 siswa BLK bekerja di beberapa industri, atau sekitar 20% dari total jumlah siswa pada tahun tersebut,” terangnya.
Jumlah siswa di setiap jurusan pada masing-masing angkatan adalah 16 orang, terdiri dari jurusan Teknik Listrik, Teknik Las, Otomotif, Kejuruan Bisnis dan Manajemen, Elektronika, Kejuruan Garmen Apparel, Tata Kecantikan, Teknologi Informasi, Alat Pendingin AC, Barista Roti dan Cafe, dan pada tahun anggaran 2024, tehnik forklift ada juga pertama kalinya. Durasi pelatihan pada setiap angkatan mengikuti hari kerja selama 18 hari.
Selain itu, Agung berharap dan meminta industri di wilayah Kabupaten Karawang untuk memberi prioritas kepada siswa alumni BLK Karawang.
“Karena mereka telah terlatih sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk bekerja di beberapa industri dan telah mendapatkan sertifikat pelatihan,” pungkasnya.