Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia Hadir SILATNAS ke III PERBANUSA Tahun 2022 di Subang Jabar

Daur Ulang

Teropongpost, Subang, –Daur ulang sampah adalah suatu proses di mana bahan-bahan yang sebelumnya dianggap sebagai limbah dapat dikumpulkan, diproses, dan diubah menjadi bahan baku baru yang dapat digunakan kembali. Praktik daur ulang sampah sangat penting dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan daur ulang sampah secara efektif, kita dapat mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca, serta menghemat sumber daya alam yang terbatas.

Keuntungan Ekonomi dan Sosial dari Daur Ulang Sampah

Daur ulang sampah tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga memiliki keuntungan ekonomi dan sosial yang signifikan. Secara ekonomi, daur ulang sampah dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam industri daur ulang dan menghasilkan pendapatan dari penjualan produk daur ulang. Selain itu, daur ulang juga dapat mengurangi biaya produksi karena penggunaan bahan baku sekunder yang lebih murah. Secara sosial, daur ulang mempromosikan kesadaran lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada masyarakat, menciptakan budaya yang peduli terhadap lingkungan di kalangan generasi mendatang.

Read More
Langkah-langkah untuk Menerapkan Daur Ulang Sampah yang Efektif

Untuk menerapkan daur ulang sampah secara efektif, beberapa langkah penting perlu diambil. Pertama, pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan infrastruktur daur ulang, seperti membangun pusat daur ulang yang modern dan memperluas jaringan pengumpulan sampah daur ulang. Selain itu, edukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan cara memisahkan sampah menjadi kategori yang sesuai juga harus ditingkatkan. Selanjutnya, kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk memastikan alur daur ulang sampah yang lancar dan efisien.

Inovasi dalam Daur Ulang Sampah untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan

Di era yang semakin maju ini, inovasi dalam teknologi daur ulang sampah terus berkembang. Beberapa inovasi menjanjikan termasuk daur ulang elektronik, seperti pemulihan logam berharga dari perangkat elektronik bekas, dan daur ulang plastik yang sulit terurai, seperti mengubah botol plastik menjadi serat yang dapat digunakan dalam industri tekstil. Selain itu, penggunaan metode daur ulang yang lebih efisien, seperti daur ulang kimia dan biologi, juga sedang dikembangkan. Inovasi-inovasi ini memberikan harapan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana limbah dapat dikelola dengan lebih efektif

“Alhamdulillah, PERBANUSA berinisiatif mendorong dan mengadakan action tahunannya dalam acara silaturahmi nasional PERBANUSA ke 3 ini dan saya bisa jadi salah satu partisipannya dari total peserta dan undangan yang hadir dalam acara kira – kira sekitar +/- 800 orang peserta dari seluruh perwakilan daerah di Indonesia.” ujar ketua PERBANUSA

Hal silaturahmi ini sangat penting dan utama dari semua permasalahan manusia yang ada, ya silaturahmi selalu membawa keberkahan kepada siapapun yang melakukannya. Karena dengan silaturahmi inilah merupakan solusi dari semua permasalahan dapat dipecahkan dan diselesaikan, tambah Ade Gunawan.

“Saya sebagai Ketua Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia melihat permasalahan sampah di Indonesia dengan sudut pandangnya bahwa permasalahan yang sangat mudah diselesaikan dengan syarat tentunya, yaitu setiap sumber daya manusia di Indonesia harus paham dan melaksanakan PANCASILA terutama kepercayaannya kepada TUHAN YANG MAHA ESA dan diteruskan dengan sila – sila berikutnya sesuai yang tercantum pada dasar negara kita. Paham, mengerti dan mau melaksanakannya dalam kesehariannya.” Ungkapnya.

Ia juga menerangkan Apa hubungannya sampah dengan PANCASILA, ya sangat berhubungan. Pertama dicantumkan pada sila ke 1 – Ketuhanan Yang Maha Esa berarti percaya akan adanya Tuhan dan berarti manusianya pasti beragama. Bila manusianya beragama maka ia paham, tahu dan mengerti bahwa setiap agama mengajarkan tentang kebaikan salah satunya terkait dengan kebersihan dilanjut dengan kesehatan dan tata cara hidup berkehidupan manusia sesuai dengan ajaran agamanya untuk menjadi manusia yang menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Intinya manusia yang bertuhan pasti hidupnya akan baik dalam mengurus sampah yang dihasilkan oleh diri dan keluarganya.

Sila ke 2, kemanusiaan yang beradab, ya jelas manusianya pasti beradab sesuai sila ke 1 di atas yaitu paham, tahu, mengerti dan melaksanakan adab kebaikan kepada siapapun dan apapun termasuk sampah. Sampah itu masalah adab manusia. Jelas – jelas kalau setiap sumber daya manusia Indonesia beradab pasti dia mengurus sampah yang dihasilkan diri dan keluarganya dengan baik agar tidak mengganggu manusia lainnya dan alam lingkungan sekitarnya.

Sila ke 3 – Persatuan Indonesia, ya kita harus bersatu dalam semua pemahaman, pengetahuan, pengalaman & pelaksanaan penanganan terkait sampah mulai dari dirinya, keluarganya lingkungan sekitarnya dan terus ke seluruh tempat di Indonesia. Semua sumber daya manusia Indonesia bersatu menangani sampah dari diri, keluarga dan rumahnya.

Sila ke 4 – Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam kemusyawaratan / perwakilan, berarti apa maknanya. Penanggulangan sampah ini harus dipimpin berarti harus ada pemimpinnya, mulai dari pemimpin / kepala keluarga s.d pemimpin negara harus bijak dalam menangani sampahnya dengan deregulasi / aturan yang dimusyawarahkan, disepakati, jelas tanggung jawabnya untuk dipatuhi dan dijalankan oleh setiap orang.

“Disini harus ada hukum yang berlaku, aturan / deregulasi dari pimpinan tertinggi yang mewakili dan dipercaya oleh semua rakyat seperti Presiden dan MPR / DPR. Jelas banget ini menurut saya,” kata Ketua Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia – Ade Gunawan.

Sila yang ke 5 – Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dari penanganan sampah yang baik dan berkeadilan maka ada akan terbangun kesejahteraan dan kemakmuran utk seluruh rakyat Indonesia, karena sebenarnya semua yang saat ini disebut dengan sampah bukanlah sampah, tapi merupakan sumber daya dan bahan baku yang bisa menghasilkan pundi – pundi ekonomi yang bernilai.

“Bahkan saya berani menyatakan bahwa sampah kita kalau ditangani dengan baik dan benar dan mampu menghasilkan produk – produk baru yang bernilai tambah ekonomi yang sangat signifikan bahkan hasil pengelolaan sampah tersebut bisa untuk bayar utang negara,” tegas Ade Gunawan.

Jadi dalam silatnas ke 3 PERBANUSA yang dilakukan pada tanggal 05 s.d 06 Desember 2022 di subang ini sangat luar biasa dan sukses terselenggara dengan baik, yang telah berhasil menyatukan silaturahmi semua penggiat lingkungan / pengelola daur ulang sampah dari berbagai komunitas / organisasi dari seluruh Indonesia dan acara silatnas ke 3 ini mampu mengimplementasikan pengelolaan daur ulang sampah yang baik sebagai salah satu bentuk pengamalan PANCASILA dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia. Tapi kita sebagai manusia juga harus mengakui bahwa ketidak sempurnaan kita dimana dalam penyelenggaraan acara silatnas ke 3 ini juga tidak luput dari kesalahan, kekhilafan, kekurangan dan ada ketidakberkenanan dari semua para undangan maupun peserta.

“Saya, Ade Gunawan sebagai ketua umum Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia mengucapkan selamat sukses dan salut kepada seluruh panitia penyelenggara dan para peserta serta para undangan yang telah melaksanakan acara silatnas ke 3 PERBANUSA ini dengan baik. Semoga hasil pertemuan ini mampu mendorong dan teraplikasikan menjadi salah satu solusi penanganan pengolahan daur ulang sampah terbaik di seluruh wilayah dan daerah di Indonesia.” Urainya.

Dan akhirnya Indonesia dapat mewujudkan negara yang mampu mengelola sampah nasional, Indonesia jadi negara bebas sampah dan Indonesia Kaya Maju Mandiri Modern dengan mengelola daur ulang sampahnya menjadi satu – satunya negara yang mampu mewujudkan teknologi terbarukan dari pengelolaan daur ulang sampahnya. Indonesia terwujud nyata menjadi negara yang tingkat kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya baik khusus Indonesia mampu berperan dalam ikut serta menangani krisis dunia sesuai hasil G20.

“Indonesia satu – satunya negara yang kuat menghadapi krisis perubahan iklim dan krisis pangan, Dari sampah kita kelola daur ulang yang baik, Kita adalah Indonesia yang luar biasa,” tutup Ade Gunawan.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.