Teropongpost, Tangsel, -Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa pihak PT. Jaya Real Property Tbk. dituntut oleh PT. Saka Bangun Perkasa, hal tersebut dikarenakan proyek perbaikan pagar cluster Bukit Menteng Sektor 7 Bintaro yang menelan biaya Rp. 98 juta beberapa waktu lalu tak kunjung dibayarkan oleh JRP.
Sehingga PT. Saka Bangun Perkasa melaporkan permasalahan tersebut kepada Polres Tangsel pada bulan Desember lalu.
Seperti yang terdapat dalam berita PT. Saka Bangun Perkasa Laporkan PT Jaya Real Property Tbk. Ke Polres Tangsel, bahwa pihak PT JRP akan menemui awak media melalui Legalnya. Anton selaku Legal PT. JRP pun memenuhi janji menemui awak media di Kantor PT Real Jaya Property Sektor 7, Bintaro, Tangsel. Senin, (15 Mei 2023) siang.
Pihak JRP pun melalui Anton membantah jika Pihaknya tak mau membayar proyek tersebut. Diungkapkan olehnya, PT JRP pernah ingin membayar proyek perbaikan pagar cluster Bukit Menteng Sektor 7 Bintaro itu akan tetapi No. Rekening PT. Saka Bangun Perkasa telah terblokir, sehingga pembayaran tersebut tertunda.
“PT. JRP bukannya tidak ingin membayar ya. Persoalannya ketika dulu JRP mau membayar proyek perbaikan pagar cluster Bukit Menteng tersebut No. Rekening PT. Saka Bangun Perkasa telah terblokir. Sehingga pembayarannya pun tertunda, kita ada buktinya kok. Karena sesuai aturan manajemen, pembayaran harus sesuai No. Rekening yang resmi diajukan kepada perusahaan.” Ungkapnya.
Disinggung mengenai apakah dalam waktu dekat ini pihak JRP akan menyelesaikan permasalahan ini, Anton pun mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil penyidikan dahulu.
“Karena ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Dan terlapor pun sudah dipanggil dan diperiksa. Jadi kita tunggu dulu hasilnya, karena ini masih dalam proses. Beda kalau sebelum melapor mungkin bisa langsung bisa diselesaikan,” urainya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pihak JRP kedepannya akan memperbaiki lagi terkait dengan permasalahan seperti ini sehingga tidak menjadi masalah yang berlarut larut.
“Persoalan seperti ini, jangan sampai terulang kembali dan terjadi lagi. Kedepan, kita akan memperbaikinya, agar menjadi lebih baik lagi pastinya,” Pungkasnya.