Teropongpost, Medan, – Persiapan pengamanan untuk acara Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung pada 20 September 2024 di Stadion Utama Sport Center, Desa Sena, Deli Serdang, terus dimatangkan.
Pada rapat koordinasi (Rakor) Penutupan PON XXI yang digelar di Aula Tribrata, Polda Sumut, Kamis (12/9/2024), sejumlah instansi terkait hadir untuk membahas berbagai aspek penting demi kesuksesan acara. Rapat dipimpin oleh Kepala Biro Operasional Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Victor Togi Tambunan, Asisten Operasional Kodam I/BB Kolonel inf Jansen P Nainggolan dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Sumatera Utara, Mahfullah Pratama Daulay alias Ipunk.
Kombes Togi dalam pertemuan itu menyatakan, waktu yang tersedia untuk mempersiapkan acara Penutupan PON XXI itu masih cukup. Dengan sinergitas semua pihak dan perencanaan yang matang, penting untuk memastikan acara penutupan berjalan lancar.
“Acara penutupan PON akan digelar pada 20 Agustus. Kita masih memiliki banyak waktu untuk mempersiapkannya. Sebagaimana pembukaan di Aceh berjalan sukses, kita berharap penutupan di Sumut juga bisa berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Kasatpol PP Ipunk memaparkan, dari total kapasitas 25.000 penonton yang akan memadati Stadion Utama Sport Center, hanya 12.000 kursi yang dapat digunakan karena beberapa sisi stadion tertutup oleh instalasi panggung dan kabel listrik. Untuk mengakomodasi penonton yang mungkin membludak dan tidak bisa masuk ke dalam stadion, panitia menyediakan 1.000 kursi di luar stadion. Penonton dengan tiket gratis akan diarahkan ke pintu masuk sisi selatan dan utara.
Kasat Lantas Polrestabes Deli Serdang, Budiono menjelaskan, manajemen rekayasa lalu lintas akan diberlakukan untuk menghindari kemacetan di sekitar stadion. Ia memastikan pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung. Beberapa penyekatan jalan juga akan dilakukan untuk mengatur arus lalu lintas mulai dari dari bandara Kualanamu, Medan, dan Lubuk Pakam menuju area Stadion Utama Sport Center.
Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto, mengusulkan penggunaan tiga jenis stiker kendaraan resmi: stiker VVIP/VIP, stiker Kontingen, dan stiker Panitia. Ia menegaskan, tiket dan undangan hanya berlaku untuk tamu, bukan kendaraan, sehingga kendaraan tamu tidak diizinkan masuk ke dalam stadion. Shuttle bus akan beroperasi mulai pukul 13.00 WIB untuk mengantar penonton dari kantong parkir ke pintu selatan stadion.
Kadishub Sumut, Agustinus mengatakan, untuk mendukung manajemen rencana rekayasa lalu lintas, Dishub Sumut akan menyediakan sekitar sepuluh shuttle bus untuk mengantar (drop off) penonton dari kantong parkir menuju pintu masuk stadion. Parkir dalam stadion akan diprioritaskan untuk tamu VIP dan VVIP, sementara masyarakat umum diarahkan untuk parkir di luar area stadion.
KSO Adhi – Pembangunan Perumahan (PP) – Penta sebagai penyedia jasa konstruksi, serta PT JCM – PT Ciriajasa KSO sebagai penyedia jasa manajemen konstruksi melaporkan, pembangunan venue sudah mencapai 96%, dengan area tribun kini dalam tahap akhir pembersihan. Pengamanan akan diperketat karena kehadiran Presiden RI Joko Widodo dalam acara penutupan ini diprediksi menarik perhatian banyak pihak.
Selain itu, tim kesehatan dan ambulans akan disiagakan di area stadion, sementara CCTV akan dipasang di beberapa titik untuk memantau situasi secara real-time.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.