Pemasangan Plang Revitalisasi Pasar Kutabumi Kembali Ricuh

Pasar Kutabumi
Teropongpost, Kab. Tangerang – Proses pemasangan plang proyek revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten yang dilakukan oleh aparat penegak hukum TNI/Polri dan Satpol-PP kembali ricuh dengan para pedagang setempat. Selasa (24/10/2023) Malam.

Kericuhan di pasar Kutabumi itu bermula dari penolakan warga terhadap pemasangan plang yang dilakukan oleh pihak Perusahaan Umum Daerah Niaga Kerta Raharja (Perumda-NKR) Kabupaten Tangerang.

Pantauan tim teropongpost, di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa sekitar pukul 16.10 WIB, ratusan aparat keamanan dari TNI/Polri bersama Satpol-PP mendatangi Pasar Kutabumi untuk melakukan pemasangan plang revitalisasi.

Read More

Namun, aksi dari petugas itu pun mendapat penolakan keras dari ratusan pedagang hingga memblokade jalan setempat.

Video Liputan

“Kami menolak dilakukan pemasangan plang revitalisasi. Kami akan bertahan disini,” ujar salah satu pedagang Pasar Kutabumi dalam orasinya yang namanya tidak ingin dipublikasikan.

Kemudian, atas adanya aksi penolakan itu, jajaran Perumda NKR berupaya melakukan dialog atau mediasi bersama para pedagang.

Akan tetapi, upaya yang dilakukan itu tidak mendapatkan hasil kesepakatan hingga pada akhirnya petugas keamanan pun terpaksa melakukan aksi preventif dengan menerjunkan kendaraan taktis atau water cannon.

Tidak berselang lama sekitar pukul 18.15 WIB, aksi dorong-dorongan antara petugas dan pedagang pun tidak terhindarkan. Pedagang tidak terima dengan kedatangan petugas yang hendak memasang plang.

Meski para pedagang menolak dan terjadi dorong-dorongan, pemasangan plang tersebut tetap dilakukan.

Sampai saat ini, aksi penolakan plang itu tetap berlangsung dan aparat pengamanan melakukan penjagaan di lokasi Pasar Kutabumi.

Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengamanan atas dilakukannya pemasangan plang revitalisasi pasar kutabumi.

Ia mengaku, selama pengamanan tersebut sempat terjadi sedikit gangguan dengan adanya pemblokadean jalan oleh para pedagang tersebut.

“Tadi ada penutupan jalan sama para pedagang, sehingga ini mengganggu arus lalu lintas. Namun, tidak lama kita bisa mengatasinya atas komunikasi yang dilakukan bersama pedagang,” jelas Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana.

Dia mengakui, pada proses pemasangan plang revitalisasi Pasar Kutabumi itu pihaknya mendapat penolakan dari para pedagang. Akan tetapi aksi penolakan itu dapat ditangani oleh pihaknya.

“Memang tadi sempat terjadi kerumunan dari beberapa pihak untuk menolak,” ujarnya.

Ia menyebutkan, hingga kini situasi atau kondisi di tepat pemasangan plang revitalisasi pasar telah kembali aman dan kondusif.

“Artinya pemasangan bisa berjalan dan jalur arus lalu lintas kembali normal. Kami dalam hal ini menugaskan personel sebanyak 300 anggota kepolisian, 100 anggota TNI dari Kodim 0510 Tigaraksa serta 100 anggota Satpol-PP Kabupaten Tangerang,” tutupnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.