Teropongpost, Serang, –Pengelola parkir di Pasar Pamarayan merasa keberatan karena harus bayar setoran pasar ke Kepala Desa sebesar tiga juta rupiah per bulannya.
Hal ini diungkapkan oleh Buruh parkir menjelaskan setoran pasar yang dimaksud dengan enggan disebutkan namanya ke awak media, bahwa yang jaga parkir diarea pasar Pamarayan ada tujuh (7) orang, yang masing-masing tempatnya berbeda-beda. Ada yang di depan Alfamart dan ada yang di depan Pasar Pamarayan mendapatkan hasil parkir rata-rata paling besar perhari cuma seratus ribu (Rp. 100.000) rupiah.
“Dan ini kita harus setoran pasar sama Kepala Desa pamarayan perbulan tiga juta (Rp. 3.000.000) rupiah, dan kami pun merasa keberatan dipinta uang sebesar itu, dulu-dulu waktu kepala desa yang lama kami ngasih seadanya.” ungkapnya, Rabu, (16/11/22).
Kami selaku buruh parkir pasar beserta teman-teman meminta kepala Desa pamarayan agar merubah aturan setoran itu. Dikarenakan kami juga di parkiran cuma mendapatkan hasil kadang ada yang bayar dan kadang tidak ada. Dan kami pun tidak pernah memaksa kepada yang parkir di pasar ini khawatirnya yang parkir di pasar pamarayan ini tidak ada uang bayar parkir.
“Padahal kami yang jaga parkir masih warga Desa sini Desa Pamarayan, bukan orang luar dari desa, masih juga kepala desa Pamarayan menaktor uang hasil parkir yang sangat besar,” Pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.