Teropongpost, Bandung – Kunjungan kerja dan silaturahmi KRPP TIM 8 (Komite Relawan Penggerak Pancasila) ke Bandung Jawa Barat yang dihadiri dengan formasi lengkap mulai dari Ketua Umum ARIF HARIMAN, Wakil Ketua Umum HERWANDI, Sekretaris Jendral MANGATUR SIMANJUNTAK dan Bendahara Umum HENDRI, Kamis, 07 November 2024.
Pada kesempatan itu Ketua Umum KRPP TIM 8 Arif Hariman menyampaikan pentingnya kolaborasi KRPP TIM 8 dengan kearifan lokal Jawa Barat untuk mengangkat kembali potensi seni budaya dan seni bela diri silat yang selama ini belum mendapat perhatian.
Selain itu Wakil Ketua Umum KRPP Herwandi menambahkan bahwa seni dan budaya juga bisa dijadikan sebagai cara mengasah dan menjaga budi pekerti pada generasi muda muda.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal KRPP TIM 8 Mangatur Simanjuntak menyampaikan bahwa sudah saatnya di bentuk wadah yang memiliki kemampuan untuk mengelola organisasi bukan hanya sebatas program tapi juga pembinaan berkala, guna konsistensi atas potensi kearifan lokal warisan leluhur bangsa yang tersirat dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
” Mengingat saat ini generasi milenial sudah melupakan budaya aslinya, dan banyak yang bertindak di luar dari norma – norma pancasila yang merupakan landasan adab dalam kehidupan berbangsa serta bernegara dan bukan hanya di atas kertas ” tegas Mangatur Simanjuntak selaku Sekretaris Jendral KRPP Tim 8.
Hendri turut menyoroti tentang pengembangan ekonomi dalam rangka mendukung seni dan budaya terutama di Jawa Barat, selaku Bendahara Umum KRPP TIM 8.
Dalam forum diskusi tersebut Ketua Umum GHOSTRIDER INDONESIA Deni Ahmad Soleh dan Sekretaris Roni Rudiansyah sepakat dan mengapresiasi gagasan dari KRPP TIM 8, sebab dirinya menganggap ini merupakan salah satu bentuk pengejawantahan dari amanat UUD 1945 pasal 32 ayat 1.
” Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah perbedaan dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya , Selain itu, gagasan dari KRPP Tim 8 ini pun sejalan dengan motto GHOSTRIDER INDONESIA ” PEMBURU ” (Pemersatu Budaya Rukun) “, tegas Deni Ahmad soleh
Sebagai penutup yang merupakan ajakan untuk kita kita bersatu dan bersinergi untuk menjaga dan melestarikan budaya, sebab salah satu tolak ukur harkat martabat suatu bangsa dapat dilihat dari budayanya, “ Hilang budayanya ,Hancur bangsanya ”.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.