Teropongpost Rangkasbitung, Lebak Banten – INFO PAS, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan warga binaan dengan tampil dalam program #HalloRRI yang disiarkan secara langsung oleh RRI Pro 1 Banten pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 09.10 WIB.
Kalapas Kelas III Rangkasbitung, Muhamad Khapi, menyambut baik kesempatan ini sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan promosi terhadap program pembinaan yang selama ini dijalankan secara konsisten di dalam Lapas.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa di balik tembok Lapas, ada proses pembinaan serius dan berkelanjutan yang kami lakukan. Warga binaan kami adalah individu yang sedang dipulihkan, dan mereka memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara positif setelah menjalani masa pidana,” ungkap Muhamad Khapi.
Dalam kesempatan yang sama, Eka Yogaswara selaku Kepala Sub Seksi Pembinaan menjelaskan berbagai langkah konkret yang dilakukan dalam menumbuhkan kreativitas dan keterampilan warga binaan. Dengan mengusung tema “Pembinaan Kreatifitas Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas III Rangkasbitung”, Eka menyampaikan bahwa pembinaan tidak hanya fokus pada kedisiplinan, namun juga pengembangan potensi diri.
“Kami percaya bahwa kreativitas adalah salah satu kunci penting dalam proses reintegrasi sosial. Di Lapas Rangkasbitung, kami memfasilitasi berbagai kegiatan seperti kerajinan tangan, seni musik, hingga pelatihan keterampilan teknis yang bertujuan membekali warga binaan dengan kemampuan produktif saat kembali ke masyarakat,” ujar Eka Yogaswara dalam sesi wawancara yang dipandu oleh Ilma Afiah.
Lebih lanjut, Eka menambahkan bahwa program pembinaan kreatif ini juga merupakan bagian dari strategi untuk menurunkan tingkat residivisme dan memperkuat kepercayaan diri warga binaan.
Program ini mendapat sambutan positif dari pendengar dan masyarakat luas karena dinilai mampu memberikan gambaran inspiratif tentang peran pemasyarakatan dalam membentuk warga binaan yang lebih mandiri dan siap kembali ke tengah masyarakat.