Jasa Raharja Cabang Tangerang Sosialisasi Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili

Jasa Raharja Cabang Tangerang Sosialisasi Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili
Teropongpost, Tangsel,- Jasa Raharja Cabang Tangerang menggelar sosialisasi Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban melalui pemberdayaan aparatur Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan berlangsung dengan melibatkan unsur pemerintahan hingga masyarakat, khususnya RT dan RW se-Kecamatan Ciputat.Pada Selasa, 25/11.di Aula Kecamatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Ciputat H. Mamat, S.E., M.M., Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Tangerang Panji Artha, S.Sos., M.M., CPRA, perwakilan RS Melati Dr. Eltra, serta Kanit Gakum Polres Tangsel Iptu Michael Bagus. Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bentuk kolaborasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan aparatur wilayah terkait keselamatan transportasi.

Dalam sambutannya sosialisasi Jasa Raharja, Camat Ciputat H. Mamat menyampaikan apresiasi atas program yang dinilai penting bagi peningkatan ketertiban dan keselamatan masyarakat di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Read More

Senada dengan itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Tangerang, Panji Artha, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada pendekatan berbasis domisili korban kecelakaan. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan dari warga ber-KTP Kecamatan Ciputat.

“Dalam data kami, Kecamatan Ciputat menempati peringkat kedua jumlah korban kecelakaan berdasarkan domisili di wilayah Tangerang Raya, setelah Pamulang, disusul Cikupa. Karena itu kami melaksanakan program ini untuk mengedukasi aparatur pemerintah — khususnya RT, RW, kelurahan, dan kecamatan — agar memahami penyebab dan dampak kecelakaan, serta langkah yang harus dilakukan bila terjadi insiden,” ujar Panji.

Ia menambahkan bahwa pemahaman aparatur sangat penting untuk membantu proses administrasi, termasuk laporan kepolisian, sehingga penanganan korban maupun proses santunan Jasa Raharja dapat dilakukan lebih cepat. Meski demikian, Panji menegaskan bahwa fokus utama program ini bukan pada percepatan santunan, melainkan penurunan angka kecelakaan di masyarakat.

“Prioritas utamanya adalah bagaimana angka kecelakaan bisa ditekan. Dengan edukasi seperti ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih tertib, taat aturan, dan sadar risiko. Sebab faktor terbesar pemicu kecelakaan adalah kelalaian dan kurangnya kepatuhan berlalu lintas,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para ketua RT, RW, serta aparatur wilayah lainnya dalam mendukung keselamatan transportasi dan mempercepat penanganan jika terjadi kecelakaan di lingkungan masing-masing

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.