Teropongpost, Kota Bekasi,-Investasi Bodong Bekasi yang viral dengan sudah dilaporkannya DRU oleh para Korban, yang di anggap menjadi Admin Investasi Bodong, berujung pada DRU ikut melaporkan saudari “A “ di polsek Bekasi Timur yang diduga DRU juga merupakan Korban dari saudari “A”.
Investasi Bodong Bekasi Viral tersebut membuat resah para korban yang selama ini, meminta pertanggung jawaban dari “DRU” dan saudari “A”. Sebagai bukti bahwa DRU adalah korban maka 28/05/2023, bertempat di polsek Bekasi Timur, Kuasa Hukum “DRU” mendampingi pelaporan atas Saudari “A” dengan 2 pasal sekaligus yaitu penggelapan dan penipuan.
Hasil dari mediasi beberapa waktu lalu antara terduga Pelaku DRU dan Para Korban di sekretariat RW 18 Jl. Masjid Baiturrahman – Perum Wisma Jaya, Bekasi Timur, Pada Kamis (18/05/23). Membuktikan bahwa, saudari “DRU” dapat melakukan tindakan melaporkan Saudari “A” atas dugaan Investasi Bodong, yang selama ini dituduhkan kepadanya, sehingga membuktikan bahwa DRU adalah korban dari tipu muslihat dan penggelapan dana yang dilakukan oleh saudari “A”.
“ Melaporkan Arum karena saya sebagai korban, investasi bodong. Bukti transfer, kan saya chat langsung dengan arumnya.” ujar DRU ketika dimintai keterangan usai Melapor di Polsek Bekasi Timur.
Penjelasan dari kuasa hukum “DRU” Persia Misuari, SH, dan Ade Nugroho, SH, saat mendampingi Pelaporan klientnya, bahwa tindakan tegas dari “DRU” di wujudkan dengan melaporkan saudari “A” atas kerugian dari kliennya. Sehingga harapan akan mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.
“Semoga dengan adanya LP ini satu klient kami, pertama mendapatkan keadilan, yang kedua saudari “A” dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan bisa diketemukan atau minimal menyerahkan diri saja, kami menghimbau kepada saudari “A” menyerahkan diri karena, dengan menghilangnya saudari “ A” klient kami ini masuk kedalam sebuah kesusahan karena akibat perilaku perbuatan yang dilakukan oleh saudari “A”, klient kami yang menanggung kesusahan, Tegas Persia Misuari, SH.
Video
Tentu dengan kesusahan yang di jelaskan akan akan berdampak kepada masalah mental, pisik, psikologi. Bahwa “DRU” adalah ibu dari dua orang anak dan memiliki balita tentu keadaan yang menimpa dirinya atas menghilangnya saudari “A”, merepotkan diri dan keluarga kecilnya.
Untuk kelangsungan dari para korban yang selama ini mendera “DRU”, karena menjadi terlapor maka kesiapan untuk korperatif atas pelaporan tersebut sebagai kosekuensi dari niatan baik “DRU” serta mendukung penuh segala proses yang para korban laporkan, atas klient dari Persia Misuari, SH.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News
