Dibentuk dengan Nilai dan Disiplin: CPNS Banten Siap Jawab Tantangan Pemasyarakatan

Dibentuk dengan Nilai dan Disiplin: CPNS Banten Siap Jawab Tantangan Pemasyarakatan
Teropongpost Cilegon, INFO PAS– Penutupan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten bukan hanya menandai berakhirnya masa pembekalan, tetapi juga menjadi simbol kesiapan para CPNS untuk terjun langsung dalam tugas dan fungsi pemasyarakatan. Selama masa orientasi, para CPNS telah dibentuk tidak hanya secara pengetahuan teknis, tetapi juga melalui penanaman nilai, kedisiplinan, dan karakter sebagai insan pemasyarakatan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, M. Ali Syeh Banna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses orientasi yang telah dijalani oleh 108 CPNS ini merupakan bagian penting dalam membentuk fondasi kepribadian ASN yang tangguh, humanis, dan siap bekerja dalam sistem yang menuntut integritas dan ketepatan prosedur.

“Mereka telah dibekali bukan hanya dengan teori, tapi juga praktik, pembinaan karakter, dan penanaman nilai-nilai pengabdian. Kami ingin memastikan bahwa yang lahir dari proses ini bukan hanya ASN biasa, tapi pelayan publik yang sadar peran dan tanggung jawabnya,” ujar Ali Syeh Banna.

Read More

Selama masa orientasi, para CPNS mendapatkan materi substantif dan administratif, mulai dari pemahaman dasar sistem pemasyarakatan, pembentukan mental, hingga pelatihan teknis yang berkaitan langsung dengan dunia kerja di lapas, rutan, dan balai pemasyarakatan. Mereka juga dibiasakan dengan budaya kerja birokrasi, profesionalitas, serta pentingnya menjaga marwah institusi.

Ali Syeh Banna menambahkan bahwa tantangan pemasyarakatan ke depan menuntut SDM yang adaptif dan tidak hanya bekerja berdasarkan rutinitas.

“Tantangan di dunia pemasyarakatan saat ini sangat kompleks. Dibutuhkan ASN yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara emosional, komunikatif, dan mampu menjaga etika pelayanan,” ungkapnya.

Kegiatan penutupan diwarnai dengan pemasangan PIN Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada CPNS terbaik, penyerahan simbolis SK CPNS kepada perwakilan UPT, serta pertunjukan seni dan keterampilan yang menunjukkan semangat, kreativitas, dan kekompakan peserta. Momen ini menjadi refleksi bahwa orientasi bukan sekadar tahap awal, melainkan proses penting dalam melahirkan ASN pemasyarakatan yang siap menjawab tantangan zaman dengan penuh tanggung jawab.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.