Teropongpost, Kendal – Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, S.Sos, secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa /TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023 Kodim 0715/Kendal di Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan, Kamis (8/6/23).
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung di lapangan Desa Margosari dengan Inspektur Upacara Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, S.Sos, dan di hadiri oleh Sekda Kendal Ir. Sugiono, S.T, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam Syah beserta ketua Bhayangkari Kendal, Ketua Persit KCK cabang XXXVI Dim Kendal Ny. Grace Jenry Polii, Kepala OPD dinas terkait, Forkompimcam Limbangan serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutan TMMD Sengkuyung Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, S.Sos, membacakan amanat Pangdam lV/Diponegoro yang isinya antara lain bahwa, program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan.
TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.
“Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai. Sasaran fisik TMMD berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pembangunan sarana transportasi, pembuatan jembatan, tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan pos kamling, sarana olahraga, renovasi rumah ibadah, sekolah dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat diselesaikan tepat waktu”, ucap Letkol Inf Jenry Polii.
Di tempat yang sama, Mustakim, Kadus Gempol Desa Ngesrepbalong menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya Kodim 0715/Kendal dan Pemerintah Daerah yang sudah membangun jalan di desanya tersebut.
“Dengan di bangunnya jalan ini akan di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena jalan tersebut sebagai jalur ekonomi, pertanian dan juga pariwisata”, ujar Mustakim.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News.