Teropongpost, Kab. Tangerang, -Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar masuk nominasi salah satu usulan kepala Daerah calon penerima tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden Republik Indonesia tahun 2023 yang direncanakan akan di gelar di Padang Sumatra barat (Sumbar).
“Kami dari Kementerian Pertanian mendampingi dan mengawal seluruh petani, baik itu pelaku utama maupun pelaku usaha. Karena potensi pertanian di Indonesia itu cukup besar dan terbukti di tengah kondisi pandemi kemarin sektor pertanian tetep eksis” ujar tim pendamping verifikasi Kementan Indria fitriani, Selasa (28/3/2023).
Indri mengakui untuk mengelola pertanian tentunya bukan pekerjaan yang ringan dan di butuhkan beberapa faktor yang bisa memberikan dukungan terhadap perkembangan dan penguatan pertanian. Karena kata dia untuk menghasilkan pangan yang berkualitas tentunya harus di lakukan dengan kesungguhan.
“Kemandirian pangan bukan suatu yang mustahil yang dapat kita capai jika kita bisa mengembangkan dan bisa berkerja keras. Kami mengapresiasi atas kerja keras, dedikasih serta kontribusi Bupati tangerang pada pertanian Indonesia khususnya di kabupaten Tangerang” tandasnya.
Sementara Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengungkapkan setelah di lakukan share notes bersama pihak Kementan, kabupaten Tangerang memiliki puskagro yang terintegrasi. Bukan hanya tempat produksi tetapi juga tempat pelatihan para petani maupun para penyuluh serta menjadi pusat reading.
“Perdagangannya ini dikelola oleh anak perusahaan BUMD PT Mitra Kerta Raharja yaitu PT Bintang Pangan Utama (PT BPU), Yang akan mengelola perdagangan di kawasan puskagro ini maupun hasil dari prodak di sekitar kawasan kecamatan Sepatan” ungkapnya.
Bupati Zaki menghimbau kepada para petani di kabupaten Tangerang tidak harus merasa khawatir dengan hasil panen nya karena PT BPU yang akan membayar hasil panen para petani yang kemudian akan di jual kembali baik kepada pasar-pasar tradisional maupun pasar modern yang ada di kabupaten Tangerang.
“Dengan begitu harga produk bisa terjaga harganya dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan buat petani juga nantinya tidak tergantung kepada tengkulak. mudah-mudahan puskagro ini bisa menjadi wadah buat para petani di kabupaten Tangerang.” pungkasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno, mengucapkan rasa syukur setelah dilakukan verifikasi oleh tim dari sekretaris militer kepresidenan ternyata puskagro ada dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Saya berharap kedepannya petani bisa memanfaatkan keberadaan puskagro ini untuk lebih meningkatkan produktifitas dan meningkatkan pendapatan para petani dan juga bisa di manfaatkan oleh banyak orang terutama yang konsen terhadap pertanian.” kata Asep Jatmiko.
Asep menjelaskan puskagro yang memiliki lahan seluas 8 hektar ini sudah mulai berjalan beberapa kegiatan baik pertanian maupun perdagangan.
“Saat ini sudah berjalan di puskagro ini adalah onfame dan of Fame dari mulai pembinaan hasil prodak pertian holtikultura kemudian diterima oleh puskagro di terima oleh BUMD untuk di pasarkan ke tempat lain.” Terangnya.
Camat Sepatan Mohamad Supriyatna mengatakan, puskagro ini menurutnya menambah nilai tersendiri bagi kecamatan Sepatan khususnya bagi Poktan yang bisa langsung di bina dan hasil produksi petani juga bisa langsung di pasarkan di puskagro.
“Puskagro ini secara tidak langsung selain bisa menambah meningkatkan hasil para petani juga bisa menambah pengetahuan serta wawasan bagi para petani karena di puskagro ini bukan hanya penampungan hasil panen tetapi peningkatan SDM juga akan ada di puskagro ini.” tutupnya.