Teropongpost, Kab. Karawang, -Nama Kota Karawang sudah lama mendunia, karena segudang sejarah tersurat maupun tersirat di dalamnya. Termasuk sebelum Presiden Pertama Indonesia Soekarno memproklamirkan Kemerdekaan Republik Indonesia, di Jalan Peganggsaan Timur no 56, berangkat dari Renggasdengklok Karawang Jawa Barat.
Tidak itu saja, Candi Jiwa sebagai Istana Raja Raja di Jaman Kolonial, Situs-situs lainnya dipadukan menjadi motif Batik Putri Sanggabuana bagian Peradaban Daerah Karawang, Nasional bahkan mendunia kemudian hari.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Karawang Drs. H. Rochman M.Si, yang baru menjabat kurang lebih enam bulan sebagai Kepala Dinas menyampaikan kepada Awak Media di ruang kerjanya bahwa, “Dinkop Karawang semaksimal mungkin berinovasi serta bersinergi kepada stakeholder dan seluruh unsur masyarakat Karawang memiliki untuk mengenal Batik Putri Sanggabuana karena bagian dari peradaban Daerah Karawang.” Ujarnya Kamis, 25/05/2023.
Sebelum pengembangan produksinya karena dikerjakan secara manual (bukan pabrikasi) sebut Rochman, memberikan pelatihan kepada 20 orang Masyarakat Karawang di workshop Batik Karawang di Desa Karang Ligar Kecamatan Telukjambe Barat selama enam hari dari tanggal 08 s/d 13-05-2023, sebagai Pelatih Herdi dan Rista serta sebagai ketua workshop Heri Deri Wanto.
Batik Putri Sanggabuana Karawang harus bisa menembus pasar Nasional bahkan Mancanegara.
Namun, sebut Rochman sinergitas seluruh unsur terkait dan masyarakat harus turut serta hadir dan Dinas Koperasi dan UKM tidak dapat berjalan sendiri.
Rochman pun sangat berharap Tahun Anggaran 2024 telah teralokasi Anggaran untuk itu, karena salah satu Peradaban Daerah Karawang untuk dikenal Dunia yang terlahir dan dikembangkan untuk dilestarikan.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari teropongpost.id di Google News