Teropongpost Serang – Senin, 7 Juli 2025 | Serang, Banten. Setelah banyaknya aduan masyarakat atas aktivitas galian di daerah palima-cinangka khusus terletak di desa pancanegara kabupaten Serang dari hasil laporan warga terdapat 3 perusahaan galian yang berada di desa pancanegara yaitu PT Telaga Kencana Prima yang berada di dekat lingkungan kantor desa pancanegara, PT Wahyu Putra Mulya tepatnya berada di kp. Rancabunar dan CV. Pabuaran Sentosa berada dibawah kp. Ciwadas.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, terlihat aktivitas pembersihan jalan yang dilakukan oleh salah satu pihak pengelola tambang yakni PT Wahyu Putra Mulya sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan umum. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan mobil tangki air yang menyemprotkan air ke badan jalan, seperti terlihat pada dokumentasi foto yang kami peroleh.
Pembersihan ini dilakukan guna mengurangi dampak debu yang dihasilkan dari aktivitas tambang yang kerap kali mengganggu visibilitas jalan serta berpotensi menimbulkan polusi udara dan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), terutama bagi warga sekitar dan pengguna kendaraan bermotor.
Dalam kegiatan tersebut, tampak sejumlah pekerja tambang secara aktif menyemprotkan air ke permukaan jalan untuk membersihkan sisa material dan debu yang menempel akibat lalu lintas truk angkutan tambang.
Langkah ini mendapatkan tanggapan positif dari warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Salah satu pengendara menyampaikan, “Kalau jalan disemprot rutin seperti ini, debunya nggak terlalu parah. Harapannya bisa dilakukan terus agar pengguna jalan lebih nyaman,” ujarnya.
Ironisnya dari ke 3 galian yang berada disana justru pantauan media tidak melihat tanggungjawab terhadap lingkungan yang dilakukan dari perusahaan galian CV pabuaran Sentosa dan PT telaga kencana prima padahal keterangan masyarakat sekitar yang enggan disebutkan namanya menjelaskan produksi galian di 2 perusahaan tersebut memiliki dampak lingkungan yang besar terutama atas lalulalang kendaraan muatan disana, sejauh ini tim media masih menunggu konfirmasi dari 2 perusahaan galian tersebut.
Pihak perusahaan galian PT Wahyu Putra Mulya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka terhadap aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan di sekitar wilayah operasional.
Media akan terus memantau dan mendorong agar setiap pelaku usaha, khususnya sektor pertambangan, tidak hanya mengejar produktivitas, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta kelestarian lingkungan.