5 Tahun Gerai Lengkong, Gaungkan Semangat Kartini dalam UMKM

HUT Gerai Lengkong
Teropongpost, Tangsel, -Gerai Lengkong merayakan HUT ke-5 dengan tema “Membumikan Semangat Kartini untuk UMKM Perempuan.” Perayaan ini adalah bukti nyata dari komitmen Gerai Lengkong dalam memberdayakan perempuan yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selasa, (29/4).

Acara meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Istri Gubernur Banten Tinawati Andra Soni, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, budayawan nasional Ratih Sanggarwati, perwakilan dari Kemenkop UKM, serta para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat se-Kota Tangsel.

Dalam sambutannya Tinawati memberikan apresiasi terhadap peran aktif Gerai Lengkong selama lima tahun terakhir.

Read More

“Gerai Lengkong telah menjadi tempat yang penting bagi UMKM perempuan. Saya berharap semangat ini terus berkobar dan menjadi pendorong utama bagi ekonomi daerah,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menekankan pentingnya modernisasi UMKM melalui digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Gerai Lengkong harus menjadi pelopor dalam membangun ekosistem UMKM yang modern, termasuk memberikan kesempatan bagi pelaku disabilitas untuk ikut berkembang,” tegasnya.

Sementara itu Founder Gerai Lengkong, Hj. Lista Hurustiati mengungkapkan bahwa 95% UMKM yang ada di Gerai Lengkong adalah perempuan. Ia menegaskan bahwa tema Kartini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga mewakili semangat perjuangan dan kemandirian perempuan secara nyata.

“Kami ingin semua perempuan memiliki kemandirian ekonomi, tanpa memandang asal-usul mereka,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Lista ini.

Rangkaian acara meliputi workshop kreatif (batik, daur ulang sampah, budidaya anggur), permainan angklung kolaboratif, lomba belanja produk UMKM, dan pemberian bantuan kepada UMKM disabilitas. Semua kegiatan ini dirancang untuk memperkuat jaringan, keterampilan, dan daya saing UMKM lokal.

Momentum ini juga menjadi kesempatan untuk meluncurkan produk unggulan seperti celengan anggur dan anggrek yang diciptakan oleh warga binaan Lapas Pemuda Tangerang, yang menjadi simbol dari ekonomi kreatif yang didasarkan pada pemberdayaan. Selain itu, ratusan pelaku usaha mikro menerima bantuan modal tunai mulai dari Rp250.000 hingga Rp1.000.000 sebagai bentuk dukungan nyata.

Lima tahun perjalanan Gerai Lengkong telah membuktikan bahwa semangat Kartini tetap hidup dan berkembang melalui UMKM. Gerai Lengkong kini bukan hanya menjadi pusat pemberdayaan, tetapi juga lambang harapan bagi perempuan untuk terus maju, berkarya, dan mandiri.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.